Jumat, 26/04/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Taliban di Balik Ledakan Masjid di Pakistan

ADVERTISEMENTS

Peshawar dikenal dengan kehadiran kuat Taliban Pakistan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PESHAWAR — Ledakan masjid di kompleks polisi di Peshawar, Pakistan dilakukan pengebom bunuh diri dari kelompok Taliban Pakistan pada Senin (30/1/2023). Aksi tersebut dilakukan saat shalat jamaah berlangsung. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Komandan Taliban Pakistan, Sarbakaf Mohmand melalui akun Twitter mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Walau juru bicara dari kelompok tersebut belum memberikan keterangan resmi atas serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

‘’Seorang anggota milisi melakukan serangan itu untuk membalasa kematian Abdul Wali,’’ ungkap Mohmand. Abdul Wali secara luas dikenal sebagai Omar Khalid Khurasani. Dia  terbunuh di provinsi tetangga Paktika di Afghanistan pada Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS

Dalam ledakan tersebut, 34 orang meninggal dan 150 luka-luka dengan sebagian besar korban  anggota polisi. Hingga saat ini belum jelas cara pelaku pengeboman bisa menyelinap ke dalam kompleks yang merupakan zona keamanan tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

 

Lebih dari 300 jamaah sedang shalat di dalam masjid ketika pelaku meledakkan rompi peledaknya. ‘’Banyak yang terluka saat atap runtuh,’’ kaya petugas polisi, Zafar Khan. Tim penyelamat bergegas memindahkan puing-puing untuk menyelamatkan jamaah. 

Meena Gul yang berada di dalam masjid saat bom meledak mengatakan, dia tidak tahu bagaimana bisa selamat tanpa cedera. Polisi berusia 38 tahun itu mengatakan, dia bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak.

Pejabat polisi Siddique Khan mengatakan, jumlah korban meninggal naik menjadi 34 orang, termasuk Noor-ul-Amin, imam shalat. Dia mengatakan penyerang meledakkan dirinya saat berada di antara jamaah.

Kepala polisi Peshawar Ijaz Khan mengatakan, sedikitnya 150 orang terluka. Rumah sakit terdekat mendaftarkan banyak korban luka dalam kondisi kritis, meningkatkan kekhawatiran jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Berita Lainnya:
Isu Gaza Panaskan Situasi di Universitas Ivy League

Peshawar, ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dikenal dengan kehadiran kuat Taliban Pakistan. Kelompok milisi yang juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan  melancarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir. Meski kelompok itu terpisah dari Taliban di Afghanistan, tetapi mereka sekutu dekat.

Perdana Menteri Palestina Shahbaz Sharif mengutuk pengeboman itu. Dia memerintahkan pihak berwenang memastikan perawatan medis terbaik bagi para korban. Dia juga bersumpah menindak tegas pelaku yang berada di balik serangan itu.

Kantor Sharif dalam sebuah pernyataan mengatakan, dia akan pergi ke Peshawar untuk bertemu para korban. Dia akan menerima pengarahan tentang situasi keamanan di barat laut. 

 

sumber : ap

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi