Rabu, 07/06/2023 - 03:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Koperasi Syariah Berbenah Diri Demi Peroleh Dana Bergulir

LPDB-KUMKM menargetkan penyaluran dana bergulir tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun.

 JAKARTA — Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali menargetkan penyaluran dana bergulir tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. Koperasi syariah menjadi salah satu target penyaluran karena banyaknya minat serta upaya perbaikan dari para pengelola.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, sepanjang 2022, LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,86 trilun atau melampaui target 1,8 triliun. Dana bergulir diberikan kepada 193 koperasi di seluruh Indonesia dengan rincian pola penyaluran konvensional sebesar Rp 950 miliar dan pola syariah sebesar Rp 911 miliar. Dengan kata lain, porsi penyaluran kepada koperasi syariah sudah hampir menyamai koperasi konvensional.

BACAAN LAIN:
Sepanjang 2023, Garuda Indonesia Akan Operasikan 63 Armada

“Di tingkat BMT, Kopontren, Inkopsyah sekarang sedang gencar berbenah diri, karena sudah terbukti nyata yang bermitra dengan LPDB-KUMKM banyak kemajuan jadi pertumbuhan bagus dan kelihatan manfaatnya,” kata Supomo melalui pernyataan resminya, Selasa (1/2/2023).

Ia menuturkan, dengan semakin tingginya minat komunitas syariah memperoleh dana bergulir, banyak lembaga yang ingin berkolaborasi melaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis.

BACAAN LAIN:
Koridor Laut Hitam Angkut Lebih dari 30,5 Juta Ton Biji-bijian

“Strategi untuk pola syariah, kita akan kembali melibatkan berbagai komponen mulai dari persatuan BMT, Inkopsyah, dan Koperasi Pondok Pesantren,” ujarnya.

Sementara itu, Supomo menyampaikan, untuk langkah strategis penyaluran dana bergulir pola konvensional, pihaknya telah menyiapkan strategi, mulai dari pendekatan kepada komunitas, asosiasi bahkan pendekatan melalui koperasi BUMN.

“Karena ternyata koperasi-koperasi yang bernaung dibawah BUMN itu kontribusi pendayagunaan dan akselerasi UMKM itu besar sekali dan jelas offtaker-nya BUMN. Kami sudah merambah ke sana,” ujarnya.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content