Rabu, 15/05/2024 - 00:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

AS Roma Disingkirkan Tim Gurem, Mourinho Sudah Belajar untuk tak Menangis Setelah Kalah

Jose Mourinho menilai Roma belum memiliki kedalaman skuad mumpuni.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

ROMA — Kejutan terjadi pada perempat final Coppa Italia musim 2022/2023. AS Roma kalah 1-2 dari Cremonese di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (2/2/2023) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hasil demikian membuat pelatih tuan rumah, Jose Mourinho, kecewa berat. Itu perasaan yang lumrah. Namun ia merasa selalu melewati situsi seperti ini dengan tenang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Begitulah. Selama bertahun-tahun saya sudah belajar untuk tidak menangis setelah kalah dan malah menantikan pertandingan berikutnya,” kata Mourinho, dikutip dari laman resmi klubnya.

Sang arsitek mencoba melihat dari sisi obyektif. Menurutnya, secara tim Roma tampil buruk pada babak pertama. Selepas turun minum, Giallorossi bereaksi dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
MU Ikut Memantau Koopmeiners, Sinyal Bahaya untuk Juventus?
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Namun, kesalahan individu membuat tuan rumah kebobolan lagi. Ia merotasi skuadnya. Mourinho enggan menjadikan itu sebagai alasan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pertandingan ini sudah berakhir. Yang lain bisa berkomentar atau bereaksi apa pun yang mereka suka. Pekerjaan saya adalah fokus ke laga berikutnya,” ujar eks juru taktik Tottenham Hotspur ini.

Mourinho buka-bukaan tentang kondisi timnya. Roma belum memiliki kedalaman skuad mumpuni. Namun rotasi tak terhindarkan.

Pelatih asal Portugal itu bisa saja memainkan sosok seperti Paulo Dybala, Tammy Abraham, hingga Nemanja Matic sejak awal. Namun itu terlalu berisiko. Jika terus dipaksa tampil di berbagai pertandingan, maka para pemain inti berpotensi mendapat cedera panjang.

Berita Lainnya:
Chelsea Naik ke Peringkat Delapan Setelah Tekuk Tottenham 2-0

“Jika saya tidak merotasi pemain dan kemudian mereka cedera, itu menjadi masalah. Jika saya merotasi mereka, tim tidak bermain dengan baik, itu juga menjadi masalah karena kami tersingkir,” jelas Mourinho apa adanya.

Saatnya Roma berkonsentrasi ke pertandingan di depan mata. Akhir pekan ini, I Lupi akan menjamu Empoli di Stadion Olimpico dalam lanjutan Serie A Italia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi