Jumat, 26/04/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kapal Imigran Rohingya Dikabarkan Kembali Masuk Perairan Aceh

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Satu kapal yang diduga mengangkut imigran etnis Rohingya dikabarkan kembali masuk ke perairain Provinsi Aceh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Informasi yang dihimpun Lensakita.com, kapal pengungsi itu awalnya terpantau oleh nelayan di kawasan perairan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, membenarkan informasi masuknya kapal pengungsi Rohingya ke lautan Aceh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Iya betul (kapal Rohingya terpantau nelayan masuk perairan Aceh), jaraknya 8-10 mil dari pantai,” ujar Miftach kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lagi, BPPA Pulangkan Jenazah Warga Nagan Raya dari Jakarta

Ia mengatakan, bahwa kapal yang mengangkut etnis Rohingya tersebut sudah mulai terpantau nelayan setempat sejak dua hari yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Terpantau sejak tanggal 1-2 Februari 2023 sudah masuk perairan Aceh,” ungkapnya.

Miftach menyebutkan, hingga kini kapal Rohingya tersebut masih berada di perairan setempat. Sementara nelayan disana dilarang menarik pengungsi it uke darat.

Berita Lainnya:
Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

“Tidak ada tindakan apa-apa dari nelayan. Nelayan dilarang menarik kapal pengungsi ke darat,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa kapal Rohingya itu dalam kondisi baik tak mengalami kerusakan mesin. Saat ini, kata dia, kapal tersebut dalam pengawasan pihak keamanan laut setempat.

“Mesinnya aktif, tidak ada kerusakan. Kapal pengungsi itu dalam pengawasan pihak keamanan laut,” pungkasnya.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi