Sabtu, 27/04/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Pendapatan Apple Tergerus karena Lockdown di China

ADVERTISEMENTS

Penjualan Apple turun 5 persen menjadi 117,2 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Pendapatan Apple diperkirakan akan terpangkas pada kuartal pertama tahun 2023. Sebelumnya pada kuartal IV 2022, penjualan dan keuntungan Apple tidak sesuai dengan ekspektasi Wall Street karena didorong penjualan iPhone yang lebih rendah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Penjualan Apple turun 5 persen menjadi 117,2 miliar dolar AS karena penurunan penjualan di setiap kategori produk. Saat ini, Apple mencatatkan laba per saham adalah 1,88 dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jokowi Minta Cina Investasi di IKN

Pada tahun lalu Apple menghadapi sejumlah tantangan yang membuat Wall Street berekspektasi untuk penjualan yang lebih rendah. Tekanan utama datang dari gangguan rantai pasok ketika China menerapkan lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari Reuters, CEO Apple Tim Cook mengatakan gangguan produksi berlangsung hampir di sebagian besar Desember tahun lalu. Meski demikian, proses produksi sudah kembali berjalan seperti diinginkan

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ketika hal-hal mulai dibuka kembali pada bulan Desember (di China), kami memang melihat peningkatan lalu lintas ke toko kami dibandingkan dengan bulan November dan peningkatan permintaan saat bulan Desember tiba,” kata Cook kepada Reuters.

Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata

Cook mengatakan lockdown di China menciptakan tantangan ganda bagi Apple. Penawaran dan permintaan dibatasi, dengan penjualan dari China turun lebih dari 7 persen menjadi 23,9 miliar miliar AS. 

Namun Chief Financial Officer Apple Luca Maestri mengatakan, penjualan iPhone pada awal tahun ini diperkirakan akan cenderung meningkat dibandingkan dengan kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2022.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi