Sabtu, 25/05/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Moeldoko Sholat Lima Waktu

Ngabalin marah besar hingga serang Faisal Basri yang mengkritik KSP Moeldoko.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin bereaksi pedas terhadap ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri. Ali marah besar dan tidak terima bosnya, yaitu Moeldoko disebut Faisal sebagai raja konflik kepentingan di lingkaran pejabat Istana.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ngabalin justru balik menuding Faisal sebagai raja fitnah. Dia turut menyinggung makna nama Faisal Basri dengan kenyataan perilakunya yang menimbulkan fitnah. “Lagi-lagi si raja fitnah, namamu bagus Faisal Basri sangat islami tapi busuk hatimu,” kata Ngabalin dalam cicitannya di akun Twitter, @AliNgabalinNew di Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Republika.co.id sudah meminta izin untuk mengutip status tersebut.

Berita Lainnya:
ICW: Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Potensi Besar Bawa Dampak Buruk untuk Pilkada

Baca: Tanggapi Video Hoaks, Lion Air Bantah Angkut Militer China

Ngabalin mengingatkan Faisal terhadap bahaya fitnah sesama Muslim. Dia pun lantas menyanjung Moeldoko sebagai Muslim yang taat beribadah. “Engkau memfitnah saudaramu seiman dengan sangat keji dia seorang Mukmin yang setiap saat memelihara (sholat) lima waktunya dengan tertib,” kata politikus Partai Golkar tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tak berhenti sampai di situ. Ngabalin melanjutkan kekesalannya dengan melontarkan kata-kata kasar kepada Faisal. “Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yang penuh iri dan dengki,” ujar Ngabalin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PPP Siapkan Tiga Kader Sambut Pilgub Jabar 2024

Baca: Kala Mahfud MD Bertemu Din Syamsuddin dan Jenderal Gatot

Sebelumnya, Faisal Basri menyebut adanya pejabat sebagai raja konflik kepentingan yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Hal itu disampaikan Faisal Basri dalam kegiatan peluncuran Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi yang diadakan Transparency International Indonesia (TII) di Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Dan raja conflict of interest itu adalah Moeldoko. Ada di pusat Istana,” kata Faisal dalam kegiatan tersebut merujuk penguasa yang merangkap sebagai pengusaha.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi