Pembagian kopi NU gratis bertujuan menghormati para tamu yang datang dari luar kota
SIDOARJO — Beberapa orang santri dari Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo membagikan kopi gratis dan teh di Posko Kopi NU Gratis di Jalan Pahlawan yang berada di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) sore. Kaum bersarung itu tampak membagikan kopi hitam kepada beberapa warga Nahdliyin yang menghadiri acara Resepsi Puncak Satu Abad NU.
Koordinator Posko Kopi NU Gratis, M Saiful Bahri, mengatakan pembagian kopi gratis tersebut dilakukan atas kerja sama Pondok Pesantren Al Hidayah dan Team Glowing Assyumais.
“Tujuannya untuk hormat tamu-tamu yang dari luar kota. Kan Banyak sekali dari Aceh, dari Bali dan juga tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Karena, banyak dari luar kota yang sangat luar biasa,” ujar Saiful kepada Republika di Posko Kopi NU Gratis di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
“Luar biasa antusiasnya warga NU yang memperingati satu abad ini. Mudah-mudahan terkait ini NU semakin jaya dan juga semakin berkontribusi kepada negara,” imbuhnya.
Melalui Posko Kopi NU Gratis ini, para santri tersebut juga membagikan air mineral gratis kepada para jamaah yang lalu lalang. “Alhamdulillah kami menyediakan enam karung gula dan juga minuman air mineral 500 yang kami bagikan, itu ada kopi, ada teh, es teh dan juga camilan,” ucapnya.
Saiful menjelaskan, Posko Kopi NU Gratis ini didirikan sejak Senin (6/2/2023) kemarin. Para santri yang berjaga, kata dia, akan membagikan kopi dan teh gratis tersebut hingga acara Resepsi Puncak Satu Abad NU berakhir pada Rabu (8/2/2023) pukul 00.00 WIB.
“Alhamdulillah yang kami distribusikan kepada tamu-tamu undangan itu sudah ada sekitar 18 ribu cangkir kopi dan teh,” kata alumni Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan ini.
Saiful menambahkan, ada sekitar 50-an santri yang dikerahkan untuk melayani jamaah di Posko Kopi NU gratis tersebut. Mereka akan berjaga secara bergantian. “Santri yang dikerahkan sekitar 50 santri. Santrinya banyak sekali tapi kita shift. Setiap shift-nya ada 15 santri,” katanya.
Sumber: Republika
