Rabu, 01/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Tim Penyelamat Gempa Turki dan Suriah Berlomba Dengan Waktu

ADVERTISEMENTS

Setiap menit, setiap jam yang terlewati, peluang menemukan korban selamat hilang

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ANKARA — Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang yang terdampak gempa menyebar sekitar 450 kilometer. Mulai dari Adana di sebelah barat sampai Diyarbakir di timur, dan 300 kilometer dari Malatya di utara sampai Hatay di selatan. Pihak berwenang Suriah melaporkan korban jiwa sampai di Hama yang terletak sekitar 250 kilometer dari pusat gempa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini berlomba dengan waktu, setiap menit, setiap jam yang  terlewati, peluang untuk menemukan korban selamat hilang,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di seluruh kawasan, tim penyelamat bekerja keras siang dan malam sementara warga berkumpul di sekitar reruntuhan bangunan. Berharap teman, keluarga dan tetangga mereka selamat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pascagempa Taiwan

Tidak banyak tim penyelamat di Antakya, ibukota Provinsi Hatay yang berbatasan dengan Suriah, yang ditugaskan di lapangan. Warga membongkar sendiri puing-puing bangunan yang ambruk. Warga meminta helm, palu, batang besi dan tali.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Seorang perempuan berusia 54 tahun bernama Gulumser berhasil dikeluarkan dari puing-puing dengan selamat. Ia tertimpa bangunan delapan lantai selama 32 jam. Seorang perempuan lainnya berteriak ke tim penyelamat.

“Ayah saya berada di ruangan belakangnya, mohon selamatkan dia,” kata perempuan itu.

Petugas penyelamat menjelaskan mereka tidak dapat menjangkau ruangan tersebut dari depan. Mereka membutuhkan ekskavator untuk menyingkirkan dindingnya terlebih dahulu.

Lebih dari 12 ribu personel tim penyelamat dan pencari Turki bekerja di daerah terdampak gempa, bersama 9.000 tentara. Lebih dari 70 negara menawarkan bantuan tim penyelamat dan bantuan lain. Namun skala bencana Senin (6/2/2023) sangat besar.

Berita Lainnya:
Menlu Harap Terwujudnya Gencatan Senjata di Jalur Gaza

“Area yang terdampak sangat luas, saya tidak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” kata anggota pemadam kebakaran dari Jerman Johannes Gust, sambil memasukan peralatan ke dalam truk di Bandara Adana.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki mengatakan lebih dari 5.775 gedung hancur dan 20.426 orang terluka. Wakil Presiden Turki  Fuat Oktay mengatakan jumlah korban jiwa saat ini 5.894 orang.

Dua tim dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) yang masing-masing terdiri dari 80 orang dan 12 anjing tiba di Turki pada Rabu (8/2/2023) pagi. Mereka bergerak menuju Provinsi Adiyaman untuk fokus pada pencarian dan penyelamatan di daerah perkotaan.

Di Jenewa, Swiss, juru bicara UNICEF James Elder mengatakan gempa bermagnitudo 7,8 di Turki dan Suriah “mungkin telah menewaskan ribuan anak.”

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi