Selasa, 30/04/2024 - 02:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pengungsi Suriah Korban Gempa Paling Rentan

ADVERTISEMENTS

Pengungsi Suriah di utara dan di Turki korban gempa yang paling rentan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JENEWA — Juru bicara Dana PBB untuk Anak (UNICEF) James Elder mengatakan gempa bermagnitudo 7,8 di Turki dan Suriah awal pekan lalu mungkin menewaskan ribuan anak. Di Jenewa, Swiss, Elder mengatakan pengungsi Suriah di utara negara itu dan di Turki korban gempa yang paling rentan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di Kota Hama, Suriah, Abdallah al Dahan mengatakan pemakaman beberapa keluarga sudah mulai dilakukan Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini pemandangan yang sangat mengerikan dari segala sisi, seluruh hidup saya saya tidak pernah melihat yang seperti ini, meski semuanya telah terjadi pada kami,” kata Dahan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Indonesia Tepis Kabar Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Masjid-masjid membuka pintu mereka pada keluarga yang rumah hancur oleh gempa. Kantor berita Suriah, SANA melaporkan setidaknya 812 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah Suriah, yakni di Aleppo, Latakia, Hama, Idlib dan Tartous.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu 1.120 orang tewas di daerah di barat laut yang dikuasai pemberontak. Tim penyelamat White Helmets mengatakan total korban jiwa dalam gempa Senin (6/2/2023) terus merangkak naik.

“Terdapat banyak upaya yang dilakukan tim kami, tapi mereka tidak dapat merespon bencana dan banyak gedung yang ambruk,” kata ketua kelompok itu Raed al-Saelh.

Pejabat kemanusiaan PBB di Suriah mengatakan bahan bakar di negara tersebut semakin langka. Musim dingin yang berat juga menambah rintangan.

Berita Lainnya:
Rumah Sakit Al-Amal di Gaza Kembali Beroperasi

“Infrastruktur rusak, jalanan yang biasa kami gunakan untuk kerja kemanusiaan rusak,” kata koordinator residen PBB El-Mostafa Benlamlih di Damaskus.

Warga Kota Malatya, Turki, menggali puing-puing bangunan runtuh tanpa peralatan khusus atau bahkan sarung tangan. Mereka mencoba mencari kerabat atau sanak saudara yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.

“Cucu-cucu mertua saya di sana, kami telah berada di sini selama dua hari, kami hancur,” kata salah seorang warga Sabiha Alinak.

“Di mana negara? Kami memohon pada mereka, mari lakukan, kami bisa menyelamatkan mereka, kami bisa melakukannya dengan cara kami,” tambahnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi