JAKARTA—Dunia maya kini menjadi lahan berkreasi baru untuk anak muda. Survei menyebutkan, generasi muda menghabiskan cukup banyak waktu di media sosial dan sangat menjaga citra mereka di jagat maya. Mereka beranggapan konten foto dan video adalah cara efektif untuk mengomunikasikan pengalaman, opini, dan perspektif kepada audiens yang lebih luas.
Oleh karena itu, generasi muda umumnya mencari smartphone dengan kemampuan kamera yang canggih, yang dapat membantu mereka membuat konten media sosial kekinian dengan mudah dan merintis jalannya menjadi seorang kreator konten.
Maklum saja, masifnya penggunaan internet di Indonesia membuka peluang bagi siapa pun bisa menjadi kreator konten ditopang pula oleh industri yang masih menjanjikan. Pada 2021 nilai ekonomi kreator di Indonesia diperkirakan mencapai 9,15 miliar dolar AS dan akan terus tumbuh. Menggiurkan, bukan?
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2023) menyebutkan peluang di industri pembuatan konten masih terus menjanjikan. Lantas, apa sajakah langkah-langkah untuk memulai menjadi kreator konten?
1.Tentukan niche atau target pasar.
Tentukan konten yang mau dibuat dan topik apa yang akan jadi fokus sebagai content creator. Ada banyak pilihan, contohnya kuliner, memasak, kecantikan, wisata, fashion, gaming, kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya.
2. Menemukan referensi.
Carilah berbagai referensi konten yang sesuai dengan minat kamu.
3. Kembangkan skill.
Menjadi content creator itu sebuah proses, maka rajin-rajinlah melakukan riset dan perbarui dengan tren terkini sesuai target pasar yang kamu pilih. Banyak baca, tonton tutorial, banyak berlatih, dan tak ada salahnya mengikuti influencer tertentu sebagai referensi apa yang cocok untuk kamu aplikasikan ke dalam konten.
4. Konsisten dan teruslah belajar
Jangan lupa bahwa dunia konten itu terus berubah dan berkembang, jadi jangan lekas puas. Sebaliknya, teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
5. Terima umpan balik
Ciptakan interaksi yang konsisten dan mintalah umpan balik dari pengikut atau audiensmu, termasuk juga dari content creator yang lain, supaya kamu bisa berkembang. Umpan balik akan membantumu mengenal area-area untuk diperbaiki atau dikembangkan. Bahkan, kamu bisa mendapatkan ide-ide baru yang lebih segar, yang membuat kamu bisa terus berkarya dengan konsisten.
sumber : siaran pers
Sumber: Republika
