Kamis, 02/05/2024 - 17:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Adira Finance Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 32 Persen Jadi Rp 1,6 Triliun

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan laba utamanya disebabkan penurunan pada biaya bunga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Adira Finance membukukan kinerja positif sepanjang 2022. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 32 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1,6 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan pertumbuhan laba utamanya disebabkan penurunan pada biaya bunga dan biaya kredit. Beban bunga tercatat turun sebesar 34 persen menjadi Rp 729 miliar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini merupakan dampak adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya pendanaan,” jelas Dewa saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bos BI Beberkan 3 Kunci Keberhasilan Indonesia Kembangkan Sukuk

Disamping itu, biaya kredit tercatat menurun sebesar 35 persen yoy menjadi Rp 907 miliar. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 8,6 persen dan 17,4 persen pada 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Dewa, membaiknya pertumbuhan penjualan industri otomotif berdampak positif pada kinerja Adira Finance di 2022. Perusahaan mencatatkan pembiayaan baru meningkat sebesar 22 persen yoy menjadi Rp 31,7 triliun didorong dari pertumbuhan segmen pembiayaan mobil. 

Berita Lainnya:
Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen

Adira Finance juga membukukan pertumbuhan piutang yang dikelola sebesar 10 persen menjadi sebesar Rp 44,6 triliun, setelah sempat mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir karena dampak pandemi Covid-19.

Per Desember 2022, kualitas aset perusahaan menunjukkan perbaikan. Hal itu ditandai dengan rendahnya gross NPL konsolidasi yang dikelola di level 1,7 persen, dari sebelumnya sebesar 2,3 persen pada 2021.

“Penurunan ini didukung aktivitas ekonomi yang berangsur pulih sehingga mempengaruhi kapasitas pembayaran konsumen serta aktivitas penagihan yang intensif,” terang Dewa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi