FX Rudy menilai pembubaran relawan GP Mania tak pengaruhi elektabilitas Ganjar.
SOLO — Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo buka suara usai pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania karena dinilai tidak memiliki kepastian untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
FX Rudy menegaskan pembubaran GP Mania tak berpengaruh apa pun. Menurutnya hal tersebut juga tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Ganjar. “Enggak ada ngefeknya. Kecuali ada presiden dari relawan kuwi ngefek,” tegasnya, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, FX Rudy menjelaskan bahwa secara konsep relawan itu atas dasar sukarela. Ia menilai para relawan yang membubarkan diri tersebut berlaku tidak sabar.
“Yang namanya relawan itu kan rela toh. Kerelaan untuk memberikan dukungan. Tapi kalau mendukung pun partai tidak memberikan rekomendasi tidak bisa juga. Ini justru relawan yang tidak sadar diri. Relawan yang tidak sabar dan tidak sadar diri,” katanya.
Selain itu, pembubaran relawan GP mania tersebut menurutnya tidak paham mekanisme partai dan pemilu. “Yang ngomong seperti itu belum paham proses dan mekanisme sistem partai. Kan tidak ada calon presiden dari relawan. Adanya presiden dicalonkan partai politik yang memenuhi parlemen 20 persen secara nasional 25 persen,” jelasnya.
Rudy pun mendukung sikap Ganjar yang tidak mengeluarkan pernyataan apapun sebelum mendapat rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya tindakan Ganjar adalah langkah beretika.
“Justru Ganjar punya etika. Gagasan dikeluarkan ketika direkomendasi. Belum direkomendasi gawe gagasan kok ngoyoworo. Dan 1000% tak benerke. Biar pun sudah punya gagasan tidak dikeluarkan dulu,” jelas FX Rudy.
Ia pun berkaca pada proses pencalonan Presiden Joko Widodo yang tetap menunggu rekomendasi. Menurutnya, mengeluarkan pernyataan maju sebagai calon presiden tanpa dibekali rekomendasi sama saja mendahului sebelum waktunya.
“Nggege Mongso. Mendahului hak mereka yang diberikan. Patuh pada mekanisme partai. Pak Jokowi ketika dapat rekomendasi gagasan baru difloorkan,” jelasnya..
Sumber: Republika