Senin, 06/05/2024 - 16:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemerintah India Desak Warga Ganti Perayaan Valentine dengan Peluk Sapi

ADVERTISEMENTS

14 Februari telah dinyatakan sebagai Hari Memeluk Sapi di India.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NEW DELHI — Pemerintah India telah mendesak orang-orang untuk mengesampingkan tradisi Hari Valentine. Sebagai gantinya, warga diminta merayakan kesempatan itu dengan berpelukan dengan sapi yang merupakan hewan suci negara itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam seruan baru yang dikutip dari The Guardian, 14 Februari telah dinyatakan sebagai Hari Memeluk Sapi di India. Warga didorong untuk memeluk hewan suci dalam agama Hindu yang merupakan agama mayoritas di India.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut pernyataan pemerintah, memeluk sapi akan membawa kekayaan emosional. “Akan meningkatkan kebahagiaan individu dan kolektif kita,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Indonesia tak Impor Migas Iran, Sumber Energi Aman?

Hari Pelukan Sapi yang baru dideklarasikan ini dimaksudkan untuk mengimbangi pesona peradaban barat. Menurut pemerintah, perayaan itu datang dengan mengorbankan tradisi India yang sudah lebih dulu ada.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hari Pelukan Sapi adalah inisiatif terbaru oleh pemerintah partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi untuk menjadikan penghormatan terhadap sapi sebagai kebijakan nasional. Sebagian besar negara bagian di India melarang penyembelihan sapi, sedangkan menjual serta memakan daging sapi dilarang di banyak tempat di seluruh negeri, termasuk ibu kotanya, Delhi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selama dekade terakhir, ketika ekonomi India telah terbuka, Hari Valentine telah menjadi acara yang semakin populer di kalangan anak muda. Perayaan ini didorong oleh kampanye pemasaran massal yang gencar menampilkan karangan bunga, boneka beruang, hadiah berbentuk hati, dan gerakan romantis lainnya pada tanggal 14 Februari.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jerman Minta Iran tak Meningkatkan Ketegangan

Tapi karena bentuk politik nasionalis Hindu yang lebih nasionalis di India, liburan dan tradisi kebarat-baratan seperti Hari Valentine semakin menarik reaksi. Bahkan beberapa pihak ekstrem sayap kanan melakukan kekerasan dalam menanggapinya.

Kelompok ini telah menyerang toko-toko yang menjual kartu dan dekorasi Valentine dan pasangan yang terlihat bergandengan tangan. Sebagian besar retorika anti-Valentine telah ditargetkan pada perempuan dengan menyatakan bahwa liburan tersebut mendorong pergaulan bebas dan perilaku vulgar perempuan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi