Senin, 20/05/2024 - 07:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Jet AS Tembak Jatuh Objek tak Dikenal di Atas Alaska

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, banyak detail yang tidak diketahui tentang objek tersebut. Namun, Washington berharap untuk memulihkan objek tersebut setelah mendarat di perairan teritorialnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kirby mengatakan, tidak jelas dari mana benda itu berasal. “Kami tidak tahu siapa yang memiliki objek ini,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut keterangan Kirby, objek yang terbang sekitar 12.190 meter itu jatuh di bagian timur laut jauh Alaska dekat perbatasan Kanada. Dia mengatakan, penilaian pilot AS bahwa tidak ada manusia di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mahasiswa Korea Lakukan Aksi Protes Solidaritas untuk Palestina

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

AS pada 4 Februari menembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan sebuah balon udara milik Cina yang transit di AS. Pejabat AS telah memulihkan puing-puing dari balon setinggi 60 meter dan perangkat elektroniknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS

Kirby berhati-hati untuk tidak mengklasifikasikan objek baru tersebut sebagai balon. Dia hanya menjelaskan penemuan objek baru dan jejaknya pertama kali menjadi perhatian AS pada Kamis (9/2/2023) malam. 

ADVERTISEMENTS

 

Menurut keterangan Kirby, benda tersebut tidak seperti balon milik Cina. Objek ini tampaknya tidak dapat bermanuver dan bergantung pada angin. Biden pun memerintahkannya ditembak jatuh sebelumnya pada Jumat. 

Berita Lainnya:
AS, Inggris, dan Uni Eropa Desak UEA Patuhi Sanksi ke Rusia

 

Pejabat AS mengatakan, pesawat tempur ditugaskan ke Komando Utara AS menurunkan objek tersebut. Pejabat itu mengatakan perairan teritorial tempat benda itu tenggelam sedang dalam kondisi membeku.

 

“Benda tak dikenal itu terbang di ketinggian 40 ribu kaki dan menimbulkan ancaman yang masuk akal bagi keselamatan penerbangan sipil,” kata pejabat itu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi