Senin, 17/06/2024 - 12:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pentingnya Membatasi Diri Agar tak Sampai Kecanduan Gim

Bermain gim dalam waktu lama menyebabkan kecanduan karena menciptakan kesenangan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengungkapkan, pentingnya membatasi diri sendiri dalam menikmati gim atau penggunaan gawai agar tidak menyebabkan kecanduan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Penggunaan gadget atau gim apabila tidak diikuti dengan kemampuan mengelola pikiran, kekritisan, dan kesadaran serta manajemen diri maka akan banyak pengaruh pada kejiwaan,” kata Novi di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Novi mengatakan, bermain gim dan gawai dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kecanduan karena menciptakan kesenangan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Ia menjelaskan, gim di gawai bisa memunculkan hormon kebahagiaan, antara lain yaitu Dopamine yang muncul karena adanya target dan tantangan dalam bermain gim, sehingga terasa menyenangkan. Hormon oksitosin juga berperan dalam memunculkan perasaan merasa diterima pada level apapun saat main gim.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Siswi SMP Tegal Dikeroyok Adik Kelas Usai Saling Ejek di Media Sosial, Warganet: Miris

Kemudian hormon serotonin yang berperan penting dalam memperbaiki suasana hati agar menjadi lebih baik, sehingga seseorang menjadi merasa bahagia dan bermakna ketika bermain gim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Selanjutnya, hormon endorphin memunculkan perasaan bahagia dan senang setelah melakukan aktivitas tertentu, khususnya gim. Menurut dia, hormon kebahagiaan ini menyebabkan tubuh seseorang secara alami menjadi ingin bermain gim secara terus-menerus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Apabila penggunaan gawai atau gim tidak dibatasi, maka akan berdampak pada kesehatan fisik dan juga mental. “Beberapa riset menemukan bahwa kecanduan gadget dan gim berpengaruh pada kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang rendah, rendahnya empati dan kemampuan menyelesaikan masalah riil,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Lebih lanjut Novi menyampaikan, pada fase tertentu, seseorang yang terindikasi kecanduan gim juga berpotensi mengalami stresdan depresi dikarenakan kebingungan identitas. Hal ini biasanya dialami oleh anak dan remaja.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Soal Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Kemenkes: Belum Ada Indikasi Sebabkan Sakit Berat

“Sebaiknya diperbanyak sosialisasi dan aktivitas fisik atau olahraga agar tetap memiliki motivasi untuk melakukan hal lain,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seperti diketahui, kecanduan gawai atau gim telah menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat. Yang terbaru, viral di media sosial seorang ayah di Manado, Sulawesi Utara menganiaya bayinya yang berusia tujuh bulan karena merasa terganggu saat sedang bermain gimonline Mobile Legend.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Kepada Polisi, pelaku mengaku emosi saat kalah bermain dan mendengar bayinya menangis. Bayi tersebut dipukul di bagian kepala dan mulut menggunakan tangan hingga berhenti menangis, kemudian tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi