Rabu, 01/05/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Kirim 300 Prajurit Bantu Penanganan Pascagempa di Suriah

ADVERTISEMENTS

DAMASKUS – Rusia telah mengirim lebih dari 300 prajuritnya beserta 60 unit peralatan militer untuk membantu proses penanganan pascagempa di Suriah. Moskow pun mengirim bantuan logistik untuk negara yang tengah diembargo Barat tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Prajurit dari kelompok pasukan Rusia terus melakukan kegiatan untuk membersihkan puing-puing dan menghilangkan konsekuensi dari gempa bumi. Lebih dari 300 prajurit dan 60 unit militer dan peralatan khusus telah terlibat dalam pekerjaan itu,” kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa (14/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kemenhan Rusia mengungkapkan, mereka pun menyalurkan paket makanan dan desinfektan serta kebutuhan pokok lainnya ke titik bantuan kemanusiaan di Aleppo. Pada Senin (13/2/2023) lalu, Moskow telah menghubungi otoritas Suriah untuk memberikan bantuan ke daerah-daerah terdampak gempa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hingga berita ini ditulis, Suriah telah melaporkan sedikitnya 5.814 korban tewas akibat gempa. Bencana tersebut telah memperparah krisis kemanusiaan yang dihadapi Suriah akibat perang sipil yang sudah berlangsung selama 12 tahun. Rusia diketahui merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi kelompok oposisi bersenjata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menyulap Istana Versailles Jadi Arena Olimpiade

Proses penyaluran bantuan ke Suriah sempat menjadi isu karena negara tersebut kini berada di bawah sanksi Barat, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Mereka mengembargo Damaskus. Cina adalah salah satu negara yang menyerukan agar sanksi terhadap Suriah dicabut guna memudahkan proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke sana.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu Uni Eropa enggan disebut gagal memberikan bantuan untuk korban gempa di Suriah. Utusan Uni Eropa untuk Suriah Dan Stoenescu mengatakan, negara anggota perhimpunan Benua Biru telah mengumpulkan lebih dari 50 juta euro untuk bantuan dan misi penyelamatan di Suriah. Uni Eropa hendak menyalurkan bantuan tak hanya ke wilayah yang dikuasai kelompok oposisi, tapi juga pemerintah Suriah.

“Benar-benar tidak adil dituduh tidak memberikan bantuan. Padahal sebenarnya kami terus melakukan hal itu selama lebih dari satu dekade dan kami melakukan lebih banyak lagi (bantuan) selama krisis (akibat) gempa,” ujar Stoenescu, Ahad (12/2/2023).

Berita Lainnya:
Malaysia Kutuk Serangan Israel yang Menewaskan Pekerja Organisasi WCK di Gaza

Stoenescu mengungkapkan Uni Eropa mendorong negara anggotanya untuk memberikan bantuan kepada Suriah. Dia menekankan, sanksi tidak menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Damaskus. Menurutnya, Uni Eropa sudah memprediksi bahwa akan ada mitra kemanusiaan yang meminta pengecualian sanksi agar dapat menyalurkan bantuan ke Suriah.

Stoenescu mengisyaratkan tidak akan menghalang-halangi upaya para lembaga atau organisasi kemanusiaan. “Semakin banyak narasi sanksi dilakukan, semakin banyak aktor jujur yang ingin membantu terhambat dan takut untuk terlibat dalam upaya kemanusiaan internasional,” ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini Uni Eropa sedang mencari “perlindungan memadai” agar bantuan yang disalurkan ke Suriah menjangkau orang-orang rentan. “Kami mengimbau pihak berwenang di Damaskus untuk tidak mempolitisasi pengiriman bantuan kemanusiaan, dan untuk terlibat dengan iktikad baik dengan semua mitra kemanusiaan dan badan-badan PBB untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi