Selasa, 30/04/2024 - 06:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Malaysia Kutuk Serangan Israel yang Menewaskan Pekerja Organisasi WCK di Gaza

ADVERTISEMENTS

 KUALA LUMPUR — Malaysia mengutuk serangan udara oleh Israel yang menyebabkan kematian tujuh pekerja bantuan dari Organisasi World Central Kitchen (WCK) di Gaza, Palestina, pada Selasa (2/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan media dikeluarkan di Putrajaya, Rabu, mengatakan Malaysia memperhatikan dan turut berduka cita apabila WCK menangguhkan operasinya yang disebabkan oleh insiden tragis itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penangguhan operasi WCK, menurut pernyataan itu, akan menghalangi usaha pemberian bantuan cepat, menambah kesengsaraan rakyat Palestina yang sedang bergulat dengan kelaparan dan penyebaran penyakit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran: Krisis Berakhir Jika Israel Setop Operasi Militer di Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Serangan yang disengaja di bangunan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, baru-baru ini serta serangan atas WCK sangat mengkhawatirkan. Rezim Israel harus mematuhi Resolusi 2728 untuk memastikan perlindungan dan bantuan sampai kepada rakyat Palestina.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak mendapat dukungan teguh dan bantuan dari masyarakat internasional, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk berusaha secara kolektif mencari penyelesaian yang damai dan berkelanjutan terhadap krisis berkepanjangan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebanyak tiga warga negara Inggris, seorang warga Polandia, seorang warga Australia, seorang Palestina dan seorang yang memiliki dua kewarganegaraan Kanada dan Amerika Serikat, menjadi korban serangan itu.

Berita Lainnya:
Iran Sebut akan Menyerang Situs Nuklir Israel jika Fasilitasnya Dibom

Malaysia mengucapkan takziah kepada keluarga korban, pemimpin pemerintahan negara-negara yang berduka atas kehilangan warga negara dalam serangan yang tidak berperikemanusiaan itu.

Wisma Putra juga menegaskan bahwa Malaysia tetapi dengan dukungannya tidak berbelah terhadap perjuangan Palestina dalam mendapatkan kembali hak-hak mereka untuk berdiri sendiri, membangun Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Baitul Maqdis Timur sebagai ibu kota negara Palestina dan diterima sebagai anggota penuh PBB.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi