Senin, 20/05/2024 - 01:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Cara Wanita Hamil Melaksanakan Puasa

 ADELAIDE — Beberapa bulan lagi, Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Meski merupakan ibadah wajib, namun ada beberapa kategori yang dikecualikan karena masalah kesehatan, termasuk Muslimah yang sedang hamil.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Bagi wanita hamil, ibadah puasa mengikuti kemampuan dan kondisi kesehatannya. Lantas, bagaimana cara mereka mengurangi risiko yang bisa muncul?

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Peneliti Jerman berupaya mengamati gaya hidup ibu selama Ramadhan, untuk menilai apakah pola makan dan adaptasi tidur selama sebulan (terlepas dari dan selain puasa ibu) bisa dikaitkan dengan hasil kesehatan neonatal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Mereka menemukan, puasa selama trimester pertama (pekan 1 sampai akhir pekan 12) secara signifikan berhubungan dengan penurunan berat badan lahir.  Namun, efek negatif ini hilang ketika asupan lemak harian di luar jam puasa ditingkatkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Inilah Dua Penyakit Hati yang Disebutkan Bahayanya dalam Alquran

“Temuan yang ada menunjukkan asupan makanan selama Ramadhan berpotensi memoderasi asosiasi berat badan saat puasa. Hal ini sangat relevan bagi Muslim hamil yang ingin berpuasa, dan profesional kesehatan mereka, karena pilihan makanan di luar jam puasa seringkali relatif mudah dimodifikasi,” tulis para penulis dalam studi baru di PLOS ONE, dikutip di Cosmos Magazine, Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Studi Jerman baru ini telah mensurvei 326 Muslim, yang kehamilannya tumpang tindih dengan bulan Ramadhan pada 2017.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Para penulis lantas menyebut kondisi kekurangan kalori sementara saat puasa dapat menjadi bagian dari puasa intermiten selama kehamilan, yang memengaruhi berat lahir anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Putri Abu Bakar Tolak Tumpangan Nabi Muhammad SAW demi Jaga Perasaan Suami

Makanan dengan kandungan lemak tinggi cenderung memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi. Karena itu, mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang lebih banyak dapat membantu mereka mencapai asupan kalori harian yang cukup.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Selain itu, karena lemak memiliki indeks glikemik rendah, peningkatan konsumsi lemak pada hari puasa dapat membantu menunda timbulnya keadaan fisik yang berbahaya bagi janin,” lanjut mereka.

Para peneliti juga mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi peran nutrisi dan kelompok makanan tertentu. Sehingga, rekomendasi khusus pilihan diet bagi Muslim hamil yang ingin berpuasa selama Ramadhan dapat dikembangkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi