Sabtu, 04/05/2024 - 13:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Dorong Penurunan Emisi di Sektor Energi, Stafsus Presiden Temui Perwakilan DEN

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, menemui sejumlah unsur pemangku kepentingan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) untuk membahas proyeksi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor energi melalui transisi energi. Di mana, hal itu berguna mendukung target presiden mengurangi emisi GRK sebesar 31,89 persen tanpa bantuan internasional dan 43,2 persen dengan bantuan internasional pada 2030 dapat tercapai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Presiden sudah menekankan terkait komitmen untuk menurunkan greenhouse gases dan jumlahnya sudah diperbarui dan dinaikkan dari 29 persen menjadi 31,89 persen unconditional dan 43,2 persen conditional, lalu ada target Net Zero Emission tahun 2060. Kita ingin memastikan sektor energi menyanggupi untuk berkontribusi dalam target presiden ini,” jelas Diaz dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
DPR Peringatkan Triple Shock Jika Harga Minyak Dunia Naik
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Diaz menyebutkan, sektor energi memiliki dampak signifikan pada emisi GRK nasional dengan kontribusi mencapai 55 persen. Di sisi lain, pemerintah juga tengah berupaya untuk memulihkan perekonomian setelah terkontraksi akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga transisi energi diharapkan dapat berkontribusi membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi emisi GRK.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain berupaya mencapai target penurunan emisi, Diaz berharap transisi energi yang dilakukan pun justru semakin mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tak dapat tumbuh tanpa adanya peran energi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Selain itu kita juga concern dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang dalam tahap recovery setelah pandemi Covid-19 agar terus naik. Sudah tentu pertumbuhan ekonomi tidak bisa tumbuh tanpa adanya peran energi,” jelas Diaz.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menteri PUPR: Progres Tol Bayung Lencir- Tempino 80 Persen

Untuk menjawab tantangan tersebut, Anggota DEN, Satya Widya Yudha, menjelaskan, transisi energi tidak dapat serta merta dilakukan dengan menghilangkan kontribusi energi fosil. Menurut dia, transisi energi perlu terus didorong dengan mempertimbangkan keamanan energi agar tidak terjadi krisis energi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sehingga langkah yang akan diambil pemerintah adalah membangun infrastruktur pembangkit listrik energi terbarukan serta melakukan dekarbonisasi di sektor energi, seperti kontribusi gas alam, memanfaatkan biofuel, hingga mengembangkan penggunaan teknologi CCUS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam pertemuan tersebut, turut juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, Anggota DEN Herman Darnel Ibrahim dan Musri. Hadir pula akademisi dari Institut Teknologi Bandung, Retno Gumilang Dewi dan IUtjok WR Siagian.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi