Rabu, 01/05/2024 - 19:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bank Mega Bukukan Laba Bersih Rp 4,05 Triliun pada 2022

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Bank Mega Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 4,05 triliun pada 2022 atau naik 1,11 persen dibanding tahun lalu (yoy). Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) sebesar 21,24 persen (yoy) menjadi Rp 5,87 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 4,84 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dengan perolehan ini, laba bersih Bank Mega menjadi yang ketujuh terbesar di antara perbankan Indonesia,” kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dalam acara Public Expose Bank Mega di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia melanjutkan, total aset Bank Mega pada tahun lalu pun naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68 persen (yoy) dari Rp 132,88 triliun. Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 70,29 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 60,68 triliun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di sisi penghimpunan dana, pada akhir 2022 Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega tumbuh sebesar 4,09 persen (yoy) menjadi Rp 102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 98,91 triliun. Kostaman mengungkapkan beberapa rasio perbankan Bank Mega pun membaik.

ADVERTISEMENTS

Seperti tingkat pengembalian aset (Return on Assets/ROA) yang tercatat sebesar 4 persen, tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) sebesar 23,15 persen, dan rasio kredit terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) sebesar 68,04 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pascaletusan Gunung Ruang, Pertamina Pastikan Sarfas dan Operasional Aman

Kemudian, rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) bruto sebesar 1,23 persen, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 25,41 persen, margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) sebesar 5,42 persen, serta rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 56,76 persen.

Ia mengatakan situasi perekonomian pada 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, namun Bank mega berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik.

“Saya optimis, di tahun 2023 ini,kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi