Jumat, 03/05/2024 - 19:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Saham Syariah Ini Bisa Jadi Pilihan saat Harga Komoditas Menguat Lagi

ADVERTISEMENTS

Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Saham-ADRO dan ITMG yang miliki paparan ekspor besar diyakini bisa jadi pilihan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Sejumlah saham disebut bisa menjadi pilihan saat harga komoditas mulai menguat lagi. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan harga batu bara belakangan ini terpantau naik seiring dengan kenaikan permintaan dari India, China, dan Eropa. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kenaikan Harga gas di Eropa juga turut mengerek kenaikan harga batu bara sebagai sumber energi alternatifnya. Namun Chisty melihat harga batu bara masih akan sangat volatile dibayangi oleh faktor pasokan dan permintaan terhadap komoditasnya di pasar global. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Secara jangka menengah, kami melihat tren batu bara masih positif dengan pertimbangan tambahan katalis laporan kinerja emiten dan musim pembagian dividen di semester I 2023 ini,” kata Chisty dalam risetnya, Jumat (24/2/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kemendag Ungkap Durian Indonesia Diminati oleh China

Chisty menjelaskan, pembagian dividen emiten batu bara akan menjadi katalis positif. Kinerja emiten batu bara tumbuh pesat tahun terdorong oleh kenaikan harga komoditas yang mencapai level tertinggi 457 dolar AS per ton pada September 2022 lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kenaikan harga batu bara global berpotensi memicu kenaikan margin profitabilitas emiten, terutama emiten batu bara yang memiliki paparan ekspor dengan porsi yang besar. Oleh karena itu, adanya potensi rasio dividen yield yang menarik dapat menjadi katalis positif untuk pergerakan harga saham batu bara dalam tren jangka pendek hingga jangka menengah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Untuk prospek jangka panjang, Chisty melihat tren batu bara mulai akan melemah sebab berpotensi digantikan dengan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. “Oleh sebab itu, momentum kenaikan jangka pendek – menengah dapat dimanfaatkan untuk investor mencermati saham – saham batu bara,” terangnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
TWC Prediksi Pengunjung ke Candi Prambanan dan Borobodur Naik 

Dengan berbagai sentimen tersebut, saham-saham bisa menjadi pilihan antara lain:

1. ADRO (buy)

Support : 2.860

Resistance : 3.060

Cut loss : 2.760

Indikasi teknikal rebound, ditutup di atas MA 5, 20 dan 50 dengan volume yang naik signifikan dan stochastic goldencross di area oversold. MACD histogram dalam momentum positif.

2. ITMG (Buy)

Support : 35.750

Resistance : 36.975

cut loss : 34.675

Bergerak dalam bullish trend dengan volume yang naik, stochastic bergerak up dan MACD bar histogram dalam momentum positif, sinyal bullish continuation.

Kedua saham tersebut termasuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES). ADRO dan ITMG merupakan penghuni Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Saham energi ini juga menjadi konstituen Jakarta Islamic Index (JII) yang terdiri dari 30 saham syariah paling likuid di Bursa Efek Indonesia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi