Rabu, 22/05/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Deputi Gubernur DKI Sebut Punya Target Pengurangan Sampah pada 2025

Sejumlah petugas kerja bakti mengangkut sampah di Jakarta. Deputi Gubernur DKI Marullah Matali sebut punya target pengurangan sampah pada 2025.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta memiliki target pengurangan sampah dan penanganan sampah untuk tahun 2025. Maka dari itu, seluruh masyarakat di Indonesia diimbau untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Pengelolaan sampah organik sisa makanan di rumah bisa dilakukan semua rumah tangga di Indonesia. Kami memiliki target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah 70 persen di tahun 2025,” kata Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali di di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (26/2/2023).

Berita Lainnya:
Ini Saran Ketua MK ke Caleg Gerindra yang Kehabisan Dana

Kemudian, ia melanjutkan Pemprov DKI sudah meluncurkan program pilah pilih sampah yang menerapkan konsep 3R (Reduce, Reusue, dan Recycle) dan program Samtama (Sampah Tanggung Jawab Bersama).

Program Samtama merupakan pengurangan sampah dari sumbernya melalui RW-RW percontohan. Terdapat 22 RW percontohan yang diharapkan dari waktu ke waktu akan terus bertambah. Program ini dijalankan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Perda Nomor 3/2013 tentang Pengelolaan Sampah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menambahkan sampah tidak hanya menjadi timbunan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tapi menjadi satu barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual serta memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ahok: Penghasilan Ideal Hidup di Jakarta Setidaknya di Atas Rp5 Juta

“Untuk mencapai target zero waste to zero emissions, kita harus melakukan pengelolaan sampah dengan pengomposan sisa makanan di rumah,” kata dia.

Ia menjelaskan jumlah sampah saat ini di DKI Jakarta tidak kurang menghasilkan 7.500 ton per hari diantara 7.500 ton itu, 50 persennya adalah sampah organik.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Maka dari itu, masyarakat harus aktif dan memilah sampah dari sekarang agar penumpukan sampah di TPA tidak terus meningkat,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi