Selasa, 07/05/2024 - 05:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPAI Palembang Minta Kasus Penganiayaan di Panti Asuhan Diungkap Jelas

ADVERTISEMENTS

PALEMBANG  — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Palembang, Sumatera Selatan meminta pihak kepolisian mengungkap kasus penganiayaan di panti ssuhan agar jelas masalahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami meminta penyidik dari kepolisian mengungkap sejelas-jelasnya terkait kasus tersebut, kalau memang ada indikasi korban-korban lainnya atau kekerasan lainnya selain kekerasan psikis dapat terbuka,” kata Ketua KPAI Kota Palembang Romy Apriansyah saat meninjau kondisi korban penganiayaan di Palembang, Senin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, KPI melihat jika beberapa dari anak-anak panti yang menjadi korban penganiayaan tersebut mengalami trauma berat. “Kami sudah langsung meninjau para korban, ada lebih dari empat orang anak-anak ini memang masih dalam trauma yang berat terbukti dari tadi kita tanya tetapi masih belum ada yang mau mengaku,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wisatawan Serbu Arena Taman Burung Saat Lebaran di Palembang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Romy menjelaskan kekerasan yang dialami anak-anak tersebut termasuk kejahatan extra ordinary atau kekerasan yang luar biasa. “Tapi memang dalam kode etik anak-anak, perlahan-lahan untuk mengungkapnya. Biasanya dua sampai tiga hari ke depan anak-anak ini bisa terbuka untuk menceritakan kejadian sebenarnya. Mengingat kekerasan anak ini adalah kekerasan luar biasa,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Untuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh KPAI Kota Palembang, kata dia, itu masih menunggu perkembangan anak-anak tersebut hingga normal kembali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

“Saat ini kami menunggu pemulihan anak-anak ini terlebih dahulu untuk bisa normal kembali seperti biasa, nanti kita lihat perkembangannya,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia juga mengimbau jangan ada lagi yang mengatasnamakan panti sosial ataupun panti anak hanya dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi dan segelintir kelompok.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Saat ini, anak-anak yang menjadi korban dugaan penganiayaan di panti asuhan tersebut itu direkolasi ke rumah penampungan Sentra Budi Perkasa Kota Palembang milik Kementerian Sosial (Kemensos).

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi