Kamis, 02/05/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kadin Gandeng Pengusaha Malaysia Genjot Ekonomi Regional

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Keketuaan ASEAN Business Advisory Council Indonesia yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid yang juga selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melakukan lawatan bisnis ke Malaysia. Perjalanan bisnis dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui inovasi dan inklusivitas ASEAN.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lawatan yang dimulai 27 Februari hingga 1 Maret 2023 tersebut difokuskan untuk memajukan tiga nilai inti yaitu sentralitas, inovasi, dan inklusivitas. Ketiganya menjadi landasan bagi lima prioritas utama dan tujuh legacy projects dari ASEAN-BAC 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Salah satu pemangku kepentingan utama yang ditemui ASEAN-BAC selama lawatan adalah Menteri Tengku Zafrul, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam pertemuan ini, ASEAN-BAC membahas agenda keketuaannya dan menjalin kerja sama untuk chairmanship legacy. Menteri Tengku Zafrul menyoroti pentingnya penguatan hubungan strategis antara sektor swasta, pemerintah, dan ASEAN, terutama menjelang giliran Malaysia sebagai Ketua ASEAN pada 2025.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dukung Pariwisata, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Manado-Denpasar

“Kami mengapresiasi upaya Presiden ASEAN-BAC Indonesia, khususnya dalam memajukan digitalisasi, keberlanjutan, dan mendorong kewirausahaan. MITI menyambut baik Kadin Indonesia dan ASEAN-BAC untuk bekerja sama lebih erat dalam memajukan industri dan perdagangan di kawasan ASEAN,” kata Tengku Zafrul melalui media sosialnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menanggapi hal tersebut, ASEAN-BAC menegaskan kembali komitmen bisnisnya untuk mengembangkan visi ambisius Masyarakat Ekonomi ASEAN pasca 2025 di tengah lanskap ekonomi yang semakin menantang.

Arsjad mengatakan, sentralitas ASEAN perlu dilihat sebagai suatu kesatuan yang signifikan untuk integrasi ekonomi kawasan. Menurutnya, ASEAN harus dilihat sebagai suatu kawasan yang memiliki Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas.

Berita Lainnya:
Wapres: Pengembangan Ekonomi Syariah Harus Dirasakan Rakyat

“Sehingga kesatuan negara ASEAN tidak hanya menjadi sebuah narasi, tidak hanya dari sudut pandang bisnis, maupun investasi,” ujar Ketua Kamar Dagang Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangan tulis, Jumat (3/3/2023).

Pertemuan tersebut juga menyoroti kebutuhan untuk secara kolaboratif membangun peningkatan kapasitas pada format standar pelaporan ESG, serta mempromosikan pendanaan skema publik-swasta dalam proyek-proyek yang berkelanjutan.

Arsjad mengungkapkan beberapa kebijakan telah dipromosikan di lawatan bisnis ASEAN BAC kepada pemerintah dan sektor swasta Malaysia. Di antaranya eksplorasi prakarsa legacy dalam ruang lingkup pembangunan berkelanjutan, termasuk Carbon Center of Excellence untuk meningkatkan aktivitas perdagangan karbon bagi kawasan untuk memastikan pencapaian target nol bersih pada 2060.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi