Jumat, 26/04/2024 - 12:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Tak Dapat Subsidi Mobil Listrik dari Pemerintah, Ini Tanggapan Toyota

ADVERTISEMENTS

PT Toyota Astra Motor saat memperkenalkan mobil listrik Toyota bZ4X.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA- Pemerintah tidak memberikan subsidi kendaraan listrik untuk semua merek yang saat ini sudah dipasarkan di Indonesia. Pemerintah mensyaratkan hanya kendaraan yang telah diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen yang boleh mendapatkan subsidi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan untuk mobil saat ini yang mendapatkan program subsidi pemerintah adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev. Sementara motor, baru tiga produsen yang memenuhi persyaratan tersebut. “Untuk roda dua Gesits, Volta, dan Selis,” kata Agus dalam konferensi pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, di Jakarta ,Senin (6/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mau Bawa Kendaraan Listrik Naik Kapal? Ini Aturan Keselamatannya

Tidak ada nama produk Toyota yang akan mendapat program subsidi dari pemerintah mulai 20 Maret 2023 tersebut. Padahal Toyota tidak hanya sebagai pimpinan pasar mobil di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek Toyota di Tanah Air akhir tahun lalu baru saja meluncurkan mobil listriknya Toyota bZ4X. Toyota bZ4X sejauh ini masih diimpor secara utuh (CBU).

ADVERTISEMENTS

Menanggapi kebijakan pemerintah tersebut, Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto, mengatakan Toyota mengapresiasi usaha pemerintah untuk semakin mempopulerkan BEV dengan rencana program bantuan ini. “Tapi karena detail dan juklaknya belum ada mungkin kami belum bisa komentar ya saat ini,” kata Henry kepada Republika.co.id, Senin (6/3/2023).


ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PT NETA Auto Indonesia Resmikan Produksi Lokal Pertama NETA V-II 

Henry menambahkan  sebagai pelaku industri PT TAM mengharapkan bisa memberikan dampak positif untuk pasar BEV di Indonesia.

Hal senada disampaikan Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy. Kepada Republika.co.id, Anton juga mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi