Kamis, 02/05/2024 - 17:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Para Komandan Perang Ukraina Sepakat Pertahankan Bakhmut

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Para panglima pasukan Ukraina pada Senin (6/3/2023) sepakat memperkuat posisi dan mempertahankan Bakhmut dari Rusia, yang berusaha mati-matian merebut kota di Ukraina timur itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam rapat rutin bersama para panglima itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendiskusikan situasi di Bakhmut bersama panglima angkatan bersenjata Valeriy Zaluzhnyy dan panglima operasi Oleksandr Syrsky.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Syrsky belum lama ini menemui para prajurit Ukraina yang tengah mempertahankan Bakhmut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Para panglima membahas langkah lebih jauh di Bakhmut dan mendukung agar operasi pertahanan di sana diteruskan,” kata Zelenskyy dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantornya seperti dilaporkan laman Politico, Senin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Selain itu, para peserta rapat itu juga membahas pasokan senjata dan perlengkapan perang serta penyalurannya untuk operasi di Bakhmut tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut lembaga pemikiran (think tank) pertahanan Amerika Serikat, Study of War, pasukan Ukraina sedang mundur secara bertahap dari Bakhmut sambil terus memerangi pasukan Rusia yang terus merangsek masuk kota ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Para bloger militer Rusia juga sudah menurunkan ekspektasi kemampuan pasukan Rusia dalam meluncurkan ofensif baru, yang artinya itu bisa berpuncak kepada apakah pasukan Rusia benar-benar hendak menguasai Bakhmut atau tidak,” tulis Study of War.

Menurut lembaga yang rutin menganalisis perkembangan di medan perang Ukraina itu, jika pasukan Rusia berhasil menguasai Bakhmut, maka mereka akan berusaha terus merangsek ke barat untuk merebut Kostyantynivka atau Slovyansk.

Berita Lainnya:
Uni Eropa Dukung Sanksi Baru ke Iran

Namun demikian, pasukan Rusia diperkirakan telah kekurangan personel dan amunisi karena terkuras oleh pertempuran merebut Bakhmut selama berbulan-bulan.

Sementara itu, pendiri sekaligus pemimpin pasukan tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, pada Jumat pekan lalu menyatakan pasukannya praktis telah mengepung Bakhmut.

Namun, dua hari kemudian Prigozhin mengeluh karena amunisi yang dijanjikan militer Rusia untuk Wagner Group ternyata belum dikirim.

“Saat ini, kami hanya bisa menduga-dua alasannya, apa karena birokrasi atau pengkhianatan,” kata Prigozhinpada Ahad melalui Telegram seperti dilaporkan oleh Reuters.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi