Rabu, 22/05/2024 - 00:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenkeu Belum Tahu Soal Transaksi Rp 300 T yang Diungkap Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan, ada temuan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 300 triliun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan, ada temuan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 300 triliun. Dikatakan, sebagian besar transaksi itu ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menanggapi itu, Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum tahu dan belum menerima informasinya. “Belum terima informasinya seperti apa, nanti akan kami cek,” ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Berita Lainnya:
Soal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud: Kalau Diberikan Pada Lawan, Buat Apa Mendukung?

Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani menambahkan, pernyataan yang disampaikan Mahfud MD belum dikoordinasikan. “Belum diterima Pak Irjen (Awan Nurmawan),” katanya pada kesempatan serupa.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sambung dia, Kemenkeu akan mengonfirmasi langsung ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tujuannya, melihat langsung kemungkinan yang akan dilakukan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bank bjb syariah Gelar Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan  dan Raih Penghargaan Bergengsi

Sebelumnya, Mahfud mengatakan, transaksi sebanyak Rp 300 triliun itu di luar transaksi Rp 500 miliar dari rekening mantan pejabat DJP Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dibekukan PPATK. Mahfud yang juga Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang, telah melaporkan temuan itu langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi