Kamis, 09/05/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Berkhayal Bisa Jadi Penyakit Berbahaya? Ini Penjelasan Syekh Ibnu Athaillah

ADVERTISEMENTS

Anak nelayan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Fahmi dan Iki berkhayal Hancurkan rumahnya Gubernur DKI Basuki Tjatjah Purnama atau Ahok, Selasa (19/4).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari menerangkan bahwa khayalan bisa menjadi penyakit yang sangat berbahaya jika tanpa dibarengi aksi nyata. Bayangkan, seseorang yang menginginkan sukses dan surga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tapi pekerjaan sehari-harinya hanya berkhayal menjadi sukses dan masuk surga, tanpa dibarengi dengan usaha untuk sukses dan ibadah agar masuk surga. Tentu sukses dan surga hanya menjadi angan-angan kosong.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

الرَّجَاءُ مَا قَارَنَهُ عَمَلٌ، وَإِلاَّ فَهُوَ أُمْنِيةٌ “Harapan adalah sesuatu yang diikuti oleh amalan. Jika tidak maka ia hanyalah angan-angan.” (Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kisah Perintah Menyembelih Nabi Ismail di Bulan Dzulhijjah

Penyakit yang paling berbahaya bagi orang yang ingin sukses adalah khayalan tanpa aksi. Berapa banyak orang yang memimpikan sesuatu yang besar dan agung, namun tidak ada aksinya sehingga cita-cita itu hanya berada dalam penjara angan-angan belaka. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapati seorang miskin yang berhasrat menjadi orang kaya dan memperbaiki taraf hidup. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, karena tidak ada aksi, akhirnya ia hanya merasa dan terus-menerus mencicipi derita kemiskinan. Jika ingin sukses maka buatlah rencana secara matang, kemudian realisasikan. Begitu juga halnya dalam ibadah. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Beli Gereja di Spanyol yang Juga Bekas Masjid Era Abbasiyah 

Berita Lainnya:
Emmanuel Adebayor Memilih Islam sebagai Agama Setelah Mendapatkan Hidayah

Jika kamu menginginkan surga atau menjadi hamba yang dicintai-Nya, kemudian kamu hanya duduk-duduk merenung belaka tanpa mau mengerjakan amal sholeh, tentu hal itu tidak ada gunanya. Bahkan kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang bejat dan tidak menggunakan akal. 

Jika akal kamu berfungsi dengan baik, tentu kamu tidak larut dalam mimpi-mimpi kosong. Padi di sawah tidak akan tumbuh, kecuali harus ditanam terlebih dahulu. Ingatlah, berharaplah dan bermimpilah, setelah itu beramallah. 

Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam dengan penjelasan tambahan oleh penyusun syarah dan penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi