CEO FIF Group Margin Tanuwijaya, Marketing and Sales Director TAF Budi Setiawan, dan CEO ACC Siswadi (dari kiri) berbicara dalam Bincang-bincang Astra Financial di Jakarta, Rabu (8/3/2023). Astra Financial memberikan kontribusi keuntungan terhadap grup Astra sebesar 21 persen atau senilai Rp 6 triliun. Angka laba tersebut tumbuh sebesar 22 persen pada tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya.
JAKARTA — Marketing and Sales PT Toyota Astra Financial Services (TAF) Budi Setiawan mengharapkan, penjualan mobil Toyota, Daihatsu, dan Lexus akan naik menjelang Lebaran 2023. Hal itu dinilai akan mendorong penyaluran pembiayaan TAF pada semester I 2023.
“Kami juga punya program spektakuler untuk tipe-tipe Avanza, Veloz, dan Rush untuk paketnya, ada gratis asuransi,” katanya dalam Bincang-Bincang Astra Financial di Menara Astra, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
TAF optimistis penyaluran pembiayaan untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota dan Daihatsu tidak akan mengalami penurunan signifikan. Hal ini seiring kebijakan Kementerian Perindustrian yang akan menaikkan harga mobil LCGC sebesar 5 persen.
Menurutnya, pangsa pasar pembiayaan mobil LCGC TAF sudah mencapai sekitar 20-25 persen sehingga diperkirakan pembiayaan kepada tipe ini akan tetap tumbuh pada 2023.
“Kami yakin dengan portofolio kami, pembiayaan untuk segmen ini akan tetap tumbuh,” ucapnya.
Pada 2022, TAF mencatatkan pertumbuhan pembiayaan tumbuh 36 persen secara tahunan menjadi Rp 18,7 triliun dari sebelumnya Rp 13,8 triliun. Total aset pun tercatat mencapai Rp 28,4 triliun atau tumbuh 31 persen dari Rp 21,6 triliun pada 2021.
“Dengan itu, net profit tumbuh 54 persen secara tahunan menjadi Rp 538 miliar,” ucapnya.
Pada 2023, TAF akan mendorong pembiayaan penjualan mobil Toyota, Daihatsu, dan Lexus antara lain melalui aplikasi FLEX milik TAF yang sudah diunduh sekitar 200 ribu orang.
sumber : Antara
Sumber: Republika
