Selasa, 30/04/2024 - 04:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Sanksi Pelaku Pelanggaran Hak Asasi Perempuan di Dunia

ADVERTISEMENTS

Hari Perempuan Internasional (ilustrasi). Inggris mengumumkan paket sanksi pada orang-orang dan institusi yang mereka anggap melanggar hak asasi perempuan. Pihak-pihak yang dijatuhi sanksi ini berbasis di Iran, Suriah, Republik Afrika Tengah dan Sudan Selatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LONDON — Inggris mengumumkan paket sanksi pada orang-orang dan institusi yang mereka anggap melanggar hak asasi perempuan. Pihak-pihak yang dijatuhi sanksi ini berbasis di Iran, Suriah, Republik Afrika Tengah dan Sudan Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
AS Klaim Bantu Israel Cegat Hampir Semua Drone dan Rudal Iran
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sanksi berupa larangan bepergian dan pembekuan aset ini diumumkan di Hari Perempuan Internasional. Diberlakukan pada empat individu, termasuk tokoh militer yang dituduh mengawasi operasi militer yang melibatkan pemerkosaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Satu institusi pemerintah Iran juga disanksi. “Sanksi-sanksi ini menjadi pesan yang jelas pelaku kekerasan berbasis gender harus dimintai pertanggung jawaban,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (8/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Malaysia Dukung Seruan Dewan HAM PBB Hentikan Penjualan Senjata ke Israel

“Kami meningkatkan upaya kami untuk membela perempuan, dan menggunakan semua alat yang kami miliki untuk mengatasi ketidaksetaraan yang masih ada,” tambah Cleverly.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sanksi-sanksi ini diikuti publikasi ‘Strategi Perempuan’ yang menjabarkan rencana pemerintah Inggris mengatasi ketidaksetaraan gender di seluruh dunia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi