Kamis, 02/05/2024 - 11:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelaku UMKM Diajak Memasarkan Produknya Berjualan di Tiktok

ADVERTISEMENTS

Global E-Commerce Business Operation & Acquisition TikTok, Aldo Shurman membagikan tips kepada pelaku UMKM tentang berjualan barang di Tiktok.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Pelaku UMKM dan masyarakat diajak untuk memanfaatkan aplikasi Tiktok untuk memasarkan usahanya agar menjangkau semakin banyak konsumen. Global E-Commerce Business Operation & Acquisition TikTok, Aldo Shurman, menerangkan, TikTok menduduki peringkat satu aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia dan di Indonesia, sekaligus menduduki peringkat ke-2 setelah Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu membuat TikTok melihat Asia Tenggara, khususnya Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Aldo menjelaskan, TikTok kini bukan hanya sebagai platform hiburan saja, tetapi sudah menjadi shoppertainment atau media untuk hiburan sekaligus berjualan produk secara online.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Petinggi Partai Golkar Umrah, Airlangga: Syukuri Hasil Pemilu 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dulu user hanya menggunakan TikTok untuk hiburan saja, kini user sudah bisa berjualan dan berbelanja, sehingga kini TikTok sudah menjadi shoppertainment dan membantu pelaku usaha khususnya UMKM memiliki jangkauan yang lebih luas,” ucap Aldo di Gedung Serbaguna Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, kemarin.

ADVERTISEMENTS

Di acara yang dihelat secara hibrid tersebut, Aldo menekankan, kemampuan membuat konten yang baik sangat dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian pengguna TikTok yang menjadi target pasar. “Tipsnya ketika kita bikin konten, maksimalkan di tiga detik pertama. Di situ user memutuskan untuk tetap lanjut lihat konten kita atau enggak,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Konten kreator sekaligus pengusaha Tommy Teja menjelaskan mengenai perbedaan antara TikTok dan marketplace lain sebagai media berjualan online. “Ketika kita ingin berjualan di TikTok, pastinya lewat video konten karena kita jualannya lewat konten dan berbeda dengan marketplace lain, di mana orang-orang nyarinya barang duluan. Sedangkan kalau di TikTok itu kebalik, orang-orang ngeliat konten dulu baru mereka belanja,” jelas Aldo.

Berita Lainnya:
Survei KedaiKOPI: Pemudik Puas dengan Kinerja Petugas Kepolisian

Tommy memaparkan, mengenai tips dalam bagaimana membuat konten menarik di TikTok sebagai media berjualan online. “Jadi yang paling penting itu kita harus punya skill content creation untuk membuat konten yang menarik supaya orang-orang menonton video kita sampai beres dan bisa tertarik untuk ngeklik keranjang produk yang kita jual,” papar Tommy.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi