Sabtu, 04/05/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sukses Laksanakan Program JKN, Kabupaten Aceh Barat akan Terima UHC Award

ADVERTISEMENTS

MEULABOH – Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Cakupan kesehatan semesta bukan hanya pencapaian jumlah orang yang dicakup oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Semua orang akan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan, kapan dan dimana mereka membutuhkannya, tanpa kesulitan keuangan. Kini cita-cita Program JKN ini, dalam mencapai cakupan kesehatan universal sudah mulai nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti yang diketahui sebelumnya BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh membawahi 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Simeulue.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Meri Lestari mengungkapkan hingga 31 Desember 2022 terdapat 104 fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, terdiri dari 97 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 9 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tol Sigli-Langsa Masuk dalam Pengusahaan Tahap III Pembangunan Tol Trans Sumatera

“Pada Kabupaten Aceh Barat Daya terdapat 18 FKTP yang terdiri dari 13 puskesmas, 2 klinik TNI/POLRI dan 3 Dokter Praktik Perorangan (DPP), juga terdapat 1 FKRTL yang bekerjasama untuk melayani peserta JKN”, ungkap Meri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Turut disampaikan Meri, jika hingga Desember 2022 realisasi biaya pelayanan kesehatan di FKTP sebesar Rp. 13.551.072.592 dan di FKRTL sebesar Rp. 65.089.911.542 pada Kabupaten Aceh Barat Daya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa untuk mengakses layanan Program JKN, peserta dapat memanfaatkan digitalisasi seperti PANDAWA (pelayanan administrasi melalui whatsapps) yang dapat diakses oleh peserta melalui nomor 08118165165, Chika (Chat Assistant JKN).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Juga bisa diakses melalui beberapa aplikasi media sosial BPJS seperti Facebook Messenger di facebook/BPJSKesehatanRI/, aplikasi pesan Telegram di @Chika_BPJSKesehatan_bot, serta aplikasi WhatsApp di nomor 08118750400 dan Mobile JKN yang dapat diunduh pada playstore/Appstore.

Peserta JKN juga dapat memperoleh informasi dan pengaduan melalui petugas pemberi informasi dan penanganan pengaduan (PPIP) yang berada di puskesmas dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Sejak tahun 2014, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk membentuk suatu sistem jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia. Aceh menjadi provinsi pertama yang UHC di Indonesia serta komitmen kabupaten Aceh Barat Daya dalam penyelenggaraan program JKN.

Berita Lainnya:
Laju Ekonomi Kota Depok Semakin Membaik Pascapandemi Covid-19

“Semoga dengan mendapatkan UHC Award ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dapat terus meningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat”, harap Meri.

Pencapaian UHC melalui Program JKN dilakukan agar pembiayaan kesehatan dapat dikendalikan sehingga keterjaminan pembiayaan kesehatan menjadi pasti dan terus menerus tersedia yang pada akhirnya tercapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Meri juga menambahkan pelaksanaan Program JKN sudah hampir satu dekade, begitu banyak perkembangan keberhasilan serta permasalahan yang dihadapi di lapangan. Berbicara tentang UHC, tidak sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta Program JKN saja.

Tetapi yang lebih penting adanya peningkatan akses peserta terhadap pelayanan kesehatan yang mampu menjadi perlindungan saat Peserta membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu BPJS Kesehatan terus meningkatkan mutu layanan demi memberikan kemudahan bagi Peserta.[]

Editor : Biro Meulaboh.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi