Sabtu, 27/04/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Terimbas Sentimen SVB, Analis: Penurunan Pasar Saham Jangka Pendek

ADVERTISEMENTS

Pada Selasa, investor asing mencatat penjualan bersih di atas Rp 1 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pasar saham domestik turut bergejolak karena terimbas sentimen bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pasar saham domestik turut bergejolak karena terimbas sentimen bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan Selasa (14/3/2023), mengalami koreksi tajam hingga lebih dari dua persen.  

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PHRI Bali Estimasi Belanja Wisatawan Domestik Rp 1,5 Juta Saat Lebaran

Analis riset Infovesta Kapital Advisory Arjun Ajwani mengatakan, meski terdampak, penurunan IHSG hanya akan bersifat sementara. “Dampak dari bankruptcy ini cuma akan berlaku untuk waktu jangka pendek,” kata Arjun, Selasa (14/3/2023). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Arjun, kebangkrutan SVB sama sekali tidak akan memengaruhi fundamental dan prospek emiten-emiten di IHSG. Arjun melihat, ambruknya pasar saham lebih disebabkan karena aksi panic selling terutama oleh investor asing.

Saat terjadi krisis yang cukup besar, biasanya investor akan mudah panik dan membuat aliran dana asing sangat volatile. Sebagai informasi, sepanjang perdagangan Selasa, investor asing mencatat penjualan bersih di atas Rp 1 triliun.

Berita Lainnya:
Kinerja Konsolidasian 2023 Meningkat, Premi Bruto Tugu Insurance Tembus Rp 7,7 Triliun

“Aksi jual investor asing ini juga berdampak besar terhadap penurunan IHSG,” jelas Arjun. 

Arjun menyarankan, sebaiknya investor menunggu dan mengamati lebih dulu kebijakan Bank Sentral AS,  The Federal Reserve terkait suku bunga. Investor juga disarankan  memperhatikan sinyal rebound di pasar saham.

“Pasar saham bisa rebound dari koreksi ini dalam waktu jangka pendek didukung oleh fundamentals dan prospek ekonomi kuat domestik,” terang Arjun.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi