Minggu, 19/05/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Tren Meningkat, Neraca Perdagangan Lanjutkan Surplus

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdangan Indonesia pada Februari 2023 kembali mengalami surplus. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2023 surplus 5,48 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Neraca perdagangan Indonesia sampai Februari 2023 telah membukukan surplus selama 34 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 dan masih dalam tren yang meningkat,” kata Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Surplus neraca perdagangan didorong nilai ekspor yang lebih tinggi dibanding impor. Pada Februari 023, nilai ekspor mencapai 21,40 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 15,9 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dia menjelaskan, surplus tersebut diperoleh dari transaksi perdagangan sektor nonmigas lebih tinggi yakni 5,76 miliar dolar AS namun tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas 1,22 miliar dolar AS. Selama Januari–Februari 2023, Habibullah mengatakan meskipun sektor migas mengalami defisit 2,64 miliar, namun masih terjadi surplus pada sektor nonmigas sebesar 1,22 miliar dolar AS sehingga secara total mengalami surplus 9,36 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Standar Rekrutmen Disebut Kelewat Tinggi, KAI Beri Penjelasan

Habibullah menuturkan, surplus perdagangan nonmigas terdapat tiga negara dengan neraca perdagangan terbesar pada Februari 2023 yaitu Amerika Serikat (AS), India, dan China. “Untuk AS suprlus 1.328,4 juta dolar AS terbesar pada komoditas mesin dan lerlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesorisnya bukan rajutan, dan pakaian dan aksesorinya rajutan,” jelas Habibullah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara India surplus sebesar 1.0810 juta dolar AS. Surplus terbesar pada komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak nabati, serta bijih logam, terak, dan abu. Untuk China surplus sebesar 999,8 juta dolar AS terjadi pada komditas besi dan baja, bahan bakar mineral, dan lemak serta minyak nabati.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perdagangan RI dan Swiss Meningkat Setelah Indonesia-EFTA CEPA

Lalu tiga negara dengan defisit terdalam nonmigas pada Februari 2023 yaitu Australia, Thailand, dan Brasil. Untuk Australia terjadi defisit 400,4 juta dolar AS terjadi pada komositas serelia, logam mulia dan perhiasan permata, serta bahan bakar mineral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Untuk Thailand terjadi defisit 342,1 juta dolar AS terjadi pada komoditas gula dan kembang gula, mesin dan peralatan mekanis serta kendaraan dan bagiannya. Untuk Brasil defisit sebesar 158,8 juta dolar AS terjadi pada komoditas ampas dan sisa industri makanan, serelia, serta bijih logam terak dan abu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi