Sebanyak 632 wisudawan/wati Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkumpul bersama di Gedung Smesco Indonesia, untuk menunaikan pelantikan upacara wisuda UNM ke-34, pada Rabu (15/3/2023).
JAKARTA – Sebanyak 632 wisudawan/wati Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkumpul bersama di Gedung Smesco Indonesia, untuk menunaikan pelantikan upacara wisuda UNM ke-34, pada Rabu (15/3/2023). Seremoni wisuda UNM ini, juga disiarkan secara langsung di Youtube Nusa Mandiri.
Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dwiza Riana dalam sambutannya mengatakan, acara wisuda ini menjadi wujud kesuksesan dari sebuah perjalanan dan perjuangan panjang yang telah dilalui oleh para wisudawan untuk mewujudkan cita-cita mereka. Tidak dapat dipungkiri perjalanan menuju kesuksesan hari ini bukanlah hanya kerja keras dari para wisudawan semata, melainkan tentu atas kehendak Ridho Allah SWT juga.
“Kami atas nama rektor dan civitas akademika UNM mengucapkan selamat kepada wisudawan, semoga saudara sebagai alumni UNM memperoleh kesuksesan di masa yang akan datang,” ujar Dwiza.
Lanjutnya, kemajuan Artificial Intelligence (AI) telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk bisnis, kesehatan, pendidikan hingga teknologi. Seiring dengan kemajuan teknologi AI semakin dapat memahami data yang lebih besar dan lebih kompleks. Memungkinkan untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
“Hal ini tentu menjadi tantangan para wisudawan yang hadir hari ini. Sebagai contoh, AI digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu diagnosis dan penanganan penyakit. Memungkinkan dokter untuk memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih cepat. Di bidang bisnis, AI digunakan untuk menganalisis data pelanggan, memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengembangkan produk dan layanan,” kata Dwiza.
Semoga nantinya wisudawan, saat berkecimpung dalam dunia kerja bisa memanfaatkan seluruh perkembangan AI ini untuk kompetensi diri. Namun harus dipastikan pengembangan AI ini dilakukan secara etis dan bertanggung jawab serta harus mempertimbangkan implikasi dari jangka panjang penggunaan teknologi AI, dan memastikan bahwa pengembangan AI tidak hanya cerdas, aman dan ramah lingkungan, namun tidak melanggar dan tetap menjunjung nilai integritas akademik.
“Saya berpesan kepada seluruh wisudawan/wati, tetap pertahankan integritas akademik. Walaupun sudah lulus, tapi nama baik UNM tetap berada di pundak kalian. Selamat dan sukses atas kelulusan kalian, ucapan selamat juga saya haturkan kepada orang tua atau wali yang telah mendukung wisudawan dan selalu membantu dalam suka ataupun duka selama wisudawan menempuh pendidikan di Kampus Digital Bisnis UNM,” tutupnya.
Sumber: Republika
