Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal sukses melaksanakan kegiatan dengan mengangkat tema ‘Bootcamp Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik Dosen Asisten Ahli’. Kegiatan ini diikuti oleh dosen Universitas BSI kampus Tegal yang telah disosialisasikan untuk mengajukan jabatan fungsional.
TEGAL — Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal sukses melaksanakan kegiatan dengan mengangkat tema ‘Bootcamp Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik Dosen Asisten Ahli’. Kegiatan ini diikuti oleh dosen Universitas BSI kampus Tegal yang telah disosialisasikan untuk mengajukan jabatan fungsional.
Warjiyono selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Tegal mengungkapkan bahwa Jabatan Fungsional Akademik (JFA) Dosen Asisten Ahli (AA) merupakan jabatan pertama dosen atau jabatan dosen di bawah lektor muda di lingkungan perguruan tinggi. Secara umum terdapat empat jabatan dan pangkat dosen mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan sampai dengan Guru Besar.
“Adapun empat jenjang jabatan dan pangkat ini dilihat dari akumulasi nilai angka kredit yang dikumpulkan oleh dosen yang bersangkutan. Setiap semester dosen harus aktif melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi meliputi, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat maupun penunjang lainnya,” ungkapnya dalam keterangan rilis, Ahad (19/3/2023).
Nadiyah Hidayati selaku staff unit Pengembangan Dosen (Bangdos) Universitas BSI kampus Tegal mengatakan bahwa kegiatan untuk menyampaikan materi yang lebih detail kepada dosen Universitas BSI kampus Tegal, bagaimana cara pengurusan JFA ke Lektor Kepala serta meningkatkan publikasi penelitian.
“Semoga dengan kegiatan bootcamp ini, khususnya peserta yakni dosen Universitas BSI kampus Tegal, sukses dalam pengajuan awal JFA dan dapat upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian,” kata Nadiyah.
Sementara itu, dalam materi publikasi penelitian disampaikan oleh Mawadatul Maulidah selaku staff LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) Universitas BSI kampus Tegal.
Ia menjelaskan bagaimana cara mencari topik yang tepat sesuai bidang ilmu dosen, mencari literatur review dan research gap untuk menghasilkan penelitian yang update sehingga bisa tembus untuk publikasi di jurnal.
Sumber: Republika
