Sabtu, 27/04/2024 - 07:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Minta BMKG Petakan Daerah Rawan Bencana

ADVERTISEMENTS

JAKARTA–Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memetakan daerah yang rawan terjadi bencana. Hal ini untuk memitigasi dampak yang ditimbulkan dari suatu bencana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya bikin instruksi minta BMKG mana saja sih kira-kira daerah yang akan rawan bencana karena itu yang paling utama,” kata Megawati saat memberikan keynote speech dalam Puncak Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-73 Tahun 2023, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Megawati mengatakan, hal ini penting mengingat kejadian bencana banyak menimbulkan kerugian. Tak hanya material, tetapi juga imaterial hingga korban jiwa. “Karena saya bilang setelah kejadian kerugiannya itu besar, bukan kehilangan materi saja, tetapi adalah sampai nyawa,” ujar Ketua Umum PDIP tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pegawai Honorer Pemkab Majalengka Sumringah, THR Idul Fitri 2024 Cair Lebih Cepat

Karenanya, dia mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi berbagai potensi kejadian bencana. Apalagi di tengah anomali cuaca akibat perubahan iklim saat ini, membuat terjadinya rawan bencana.

ADVERTISEMENTS

“Kita sekarang mengalami, saya bilang ini anomali, pancarobanya kok menurut saya berkepanjangan, dan itu pasti terjadi siklus dengan perubahan cuaca jadi siklus La Nina dan El Nino itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ngeri, Polres Malang Ciduk Pabrik Narkoba Jenis Sabu Terbesar di Jatim Diduga Sudah Produksi 4 Bulan

Untuk itu, dia juga meminta agar jajaran BMKG baik pusat maupun di daerah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terhadap daerah rawan bencana. Selain itu, diikuti dengan penggunaan teknologi mutakhir untuk menunjang hal tersebut.

“Dari sisi teknologi dan sosialisasi karena bukan apa, setelah coba kita perhatikan yang terakhir ini mulai meletusnya lagi Gunung Merapi, belum lagi longsor, belum lagi, Saya dengar apa betul anak Merapi itu Rakata mulai juga istilah saya mulai bangun lagi,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi