Jumat, 26/04/2024 - 15:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin ke Mariupol, Tandai Kunjungan Pertama ke Wilayah yang Baru Dianeksasi

ADVERTISEMENTS

KIEV — Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi wilayah pendudukan kota pelabuhan Mariupol pada Sabtu (18/3/2023) malam. Kegiatan itu merupakan perjalanan pertamanya ke wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada September tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov menyatakan pada Ahad (19/3/2023), Putin tiba di Mariupol setelah mengunjungi Krimea, barat daya Mariupol, untuk memperingati sembilan tahun aneksasi semenanjung Laut Hitam dari Ukraina. Putin diperlihatkan mengobrol dengan penduduk Mariupol dan mengunjungi sekolah seni dan pusat anak-anak di Sevastopol, Krimea.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Laporan kantor berita Rusia menyatakan, Putin tiba di Mariupol dengan helikopter dan kemudian mengemudi di sekitar “situs peringatan” kota, gedung konser, dan garis pantai. Siaran miliki negara Rusia Rossiya 24 menunjukan pada Ahad, Putin mengobrol dengan penduduk setempat di luar seperti kompleks perumahan yang baru dibangun dan ditampilkan di sekitar salah satu apartemen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Setelah perjalanannya ke Mariupol, Putin bertemu dengan para pemimpin militer dan pasukan Rusia di sebuah pos komando di Rostov-on-Don, sebuah kota Rusia selatan sekitar 180 kilometer  lebih jauh ke timur. Peskov menyatakan, pemimpin Rusia itu berunding dengan Jenderal Valery Gerasimov yang merupakan bertanggung jawab atas operasi militer Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Menurut Peskov, perjalanan itu memang tidak diumumkan. Putin bermaksud untuk memeriksa pekerjaan pos komando dalam mode operasi biasa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berbicara kepada media milik pemerintah Rusia RIA-Novosti, Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin menjelaskan bahwa Rusia akan tinggal di Mariupol. Dia mengatakan, pemerintah berharap untuk menyelesaikan rekonstruksi pusat kota yang meledak pada akhir tahun ini.

“Orang-orang sudah mulai kembali. Ketika mereka melihat rekonstruksi sedang berlangsung, orang-orang mulai aktif kembali,” kata Khusnullin.

Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mencemooh perjalanan Putin ke Mariupol. “Penjahat selalu tertarik ke TKP. Sementara negara-negara di dunia beradab mengumumkan penangkapan ‘direktur perang’ jika melintasi perbatasan, penyelenggara pembunuhan ribuan keluarga Mariupol datang untuk mengagumi reruntuhan kota dan kuburan massal,” katanya.

Mariupol menjadi simbol perlawanan di seluruh dunia. Pasukan Ukraina yang kalah dan kekurangan personel bertahan di sebuah pabrik baja selama hampir tiga bulan sebelum akhirnya Moskow mengambil alihnya pada Mei. Sebagian besar kota hancur menjadi puing-puing oleh penembakan Rusia.

Perjalanan mendadak itu dilakukan menjelang rencana kunjungan Presiden Cina Xi Jinping ke Moskow pekan ini. Kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan diplomatik besar kepada Putin dalam konfrontasinya dengan Barat.

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Dalam sebuah esai yang diterbitkan di surat kabar Komite Sentral Partai Komunis Cina People’s Daily, Putin berterima kasih atas garis keseimbangan Cina sehubungan dengan peristiwa yang terjadi di Ukraina. “Untuk memahami latar belakang dan penyebab sebenarnya. Kami menyambut baik kesediaan Cina untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis,” ujarnya.

Cina pada Februari merilis rencana yang menyerukan diakhirinya pertempuran di Ukraina dan menegakkan semua kedaulatan negara dan integritas teritorial. Namun prengajuan ini tidak membahas cara menyelesaikan klaim ilegal Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina, termasuk dua wilayah yang dikunjungi Rusia.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada Fox News Sunday bahwa setiap seruan untuk gencatan senjata di Ukraina yang keluar dari pertemuan Putin-Xi tidak akan dapat diterima oleh AS. Tindak itu dinilai hanya akan merujuk penaklukan Rusia hingga saat ini.

“Berikan waktu untuk mereparasi, melatih ulang, mengatur ulang, dan mencoba merencanakan serangan baru,” ujar Kirby.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi