Jumat, 26/04/2024 - 13:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Italia Kecam Kesepakatan Penggunaan Mesin Pembakaran Jerman-Uni Eropa

ADVERTISEMENTS

Keran difoto di sebuah pompa bensin di Frankfurt, Jerman, Rabu, 5 Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ATHENA — Italia mengecam kesepakatan antara Jerman dan Uni Eropa mengenai kendaraan dengan mesin pembakaran, lapor media setempat, pada Senin (27/3/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seraya menunjuk kesepakatan yang diumumkan Sabtu (25/3/2023) yang membuat penjualan mobil-mobil dengan mesin pembakaran terus berlangsung setelah 2035 dengan syarat menggunakan bahan bakar sintetis netral karbon, Menteri Lingkungan Hidup Italia Pichetto Fratin menilai “Komisi (Uni Eropa) tak mempertimbangkan pengurangan biofuel seperti diminta Italia,” kata kantor berita ANSA.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Daun Bawang dan Dinamika Politik di Pemilu Korsel

“Kami harap ini bukan berarti Eropa tidak masuk akal dan tidak mendengar seruan yang disampaikannegara yang bertekad memenuhi tujuan yang akan membawa Eropa menjadi benua yang netral energi pada 2050,” sambung Fratin.

ADVERTISEMENTS

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Infrastruktur Italia Matteo Salvini juga meminta Uni Eropa agar menggolongkan biofuel sebagai salah satu bahan bakar hijau. “Tujuan kami adalah melindungi lingkungan dan menyelamatkan ribuan lapangan kerja dan perusahaan di Italia dan di Eropa, ketimbang menyerahkannya kepada China. Permainan belumlah berakhir,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Syahidnya Tahanan Palestina Tertua di Penjara Israel

 

Luca Squeri, seorang deputi senior pada partai Forza Italia yang menjadi mitra koalisi pemerintah, menyebut kesepakatan tersebut sama sekali tak bisa ditoleransi. “Itu adalah kesepakatan yang ditakdirkan tidak hanya untuk merusak Italia tetapi juga seluruh Eropa,” kata Squeri.

 

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi