Sabtu, 27/04/2024 - 09:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Revitalisasi Stasiun Tugu, InJourney Bangun Konektivitas Pariwisata Joglosemar

ADVERTISEMENTS

Stasiun Tugu Yogyakarta. Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melakukan peninjauan ke Stasiun Tugu pada Senin (27/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melakukan peninjauan ke Stasiun Tugu pada Senin (27/3/2023). Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan, peninjauan ini sejalan dengan program pengembangan destinasi wisata InJourney di wilayah Joglosemar. Salah satunya dengan merevitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta untuk menjadi ikon pariwisata yang mengedepankan warisan budaya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“InJourney melakukan revitalisasi Stasiun Tugu untuk mengintegrasikan atraksi di kawasan tersebut dan mengembangkan konektivitas ekosistem pariwisata di kawasan Joglosemar,” ujar Maya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pelindo Gelar Kompetisi Jurnalistik Rayakan Dua Tahun Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas

Dalam melakukan revitalisasi, lanjut Maya, InJourney turut mengawal proses revitalisasi dan memastikan tampilan dan nuansa dari awal desain hingga realisasi di tahap akhir.

ADVERTISEMENTS

Maya menyampaikan Stasiun Tugu mulai dioperasikan pemerintah kolonial Belanda pada 1887 dengan nama Stasiun Djokjakarta yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas selatan Jawa. Awalnya, Stasiun Tugu difungsikan sebagai rute pengangkutan hasil bumi dan persinggahan pengangkutan barang. Kemudian pada 1905, Stasiun Tugu mulai melayani kereta penumpang. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dalam proses desainnya, InJourney menelusuri sejarah arsitektur Stasiun Tugu. Kita ingin mengembalikan Stasiun Tugu ke era yang tepat, dengan arsitektur art deco dan kolonial,” ucap Maya. 

Maya menyebut Stasiun Tugu akan menjadi ruang publik bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan masyarakat kota Yogyakarta.

Berita Lainnya:
Kementan Alokasikan 4.532 Ton Pupuk Subsidi untuk Papua Barat

“Stasiun Tugu akan menjadi ruang urban yang mana wisatawan yang datang bisa mengenal history yang kental akan budaya Kota Yogyakarta saat itu,” lanjut Maya. 

Maya mengatakan InJourney berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PP, PT Angkasa Pura I, dan PT Sarinah dalam revitalisasi yang akan dilakukan dalam beberapa tahap di area Selatan, Timur dan peron.

“Dengan kolaborasi ini harapannya kita dapat mengintegrasikan semua atraksi di kawasan Joglosemar. Kita akan mengembangkan konektivitas, mulai dari bandara, kemudian kereta api menuju Stasiun Tugu, dan di Stasiun Tugu itu sendiri,” kata Maya. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi