Minggu, 16/06/2024 - 23:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pakistan Tingkatkan Keamanan Seusai Kericuhan Pembagian Tepung Gratis

Pakistan meningkatkan keamanan pada Kamis (30/3/2023). Tindakan itu dilakukan setelah 11 orang meninggal dalam penyerbuan di pusat distribusi gandum gratis untuk orang miskin sejak awal bulan suci Ramadhan pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

ISLAMABAD — Pakistan meningkatkan keamanan pada Kamis (30/3/2023). Tindakan itu dilakukan setelah 11 orang meninggal dalam penyerbuan di pusat distribusi gandum gratis untuk orang miskin sejak awal bulan suci Ramadhan pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Polisi tambahan juga dikerahkan di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa. Penasihat pemerintah di Khyber Pakhtunkhwa Haroon Shah mengatakan, penyerbuan terjadi karena warga tidak sabar dan tidak yakin akan mendapatkan tepung.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kami memiliki cukup tepung di stok kami,” kata Haroon.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Negara ini meluncurkan inisiatif untuk mendistribusikan tepung gratis di antara keluarga berpenghasilan rendah pada pekan lalu. Program tersebut untuk mengurangi dampak inflasi yang memecahkan rekor dan melonjaknya kemiskinan selama Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Menlu Retno Kenang Pertemuan Terakhir dengan Menlu Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Heli

Tapi ketika kerumunan membludak di pusat-pusat distribusi di seluruh negeri, banyak yang panik karena takut kehabisan tepung. Akhirnya kekacauan ini memicu aksi saling injak yang mematikan. Sebanyak delapan orang dilaporkan meninggal dunia di Pakistan barat laut dan tiga di provinsi Punjab timur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Inisiatif distribusi tepung diluncurkan oleh Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif. Pemerintahnya menghadapi krisis ekonomi terburuk di tengah penundaan dalam mendapatkan 1,1 miliar dolar AS dari paket bailout  total enam miliar dolar AS yang awalnya ditandatangani pada 2019 dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Sejauh ini, pemerintah Punjab telah mendistribusikan 20 juta kantong tepung,” kata kepala pemerintahan sementara di Punjab Mohsin Naqvi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Truk Bantuan Kemanusiaan dari Mesir Mulai Masuk Gaza

Sharif mengunjungi pusat distribusi tepung di Islamabad awal pekan ini. Tidak ada kekerasan yang dilaporkan selama kunjungannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menteri Penerangan Marriyum Aurangzeb mengatakan Sharif berada di tempat kejadian dan ingin memastikan distribusi tepung kepada masyarakat tanpa gangguan. Dia mengatakan, 4,2 juta orang telah menerima tepung gratis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meningkatnya biaya makanan dan melonjaknya tagihan bahan bakar telah menimbulkan kekhawatiran akan keresahan publik. Ekonom mengatakan Pakistan saat ini menghadapi situasi seperti gagal bayar terutama karena penundaan pencairan pinjaman dari IMF.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Islamabad mengatakan, biaya energi dan harga produk susu, jagung, buah, sayuran, dan biji-bijian meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir. Para petani berjuang untuk mendapatkan pupuk dengan harga yang lebih tinggi untuk tanaman.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [89] Listen
Then he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi