Sabtu, 04/05/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indonesia Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca hingga 31,89 Persen pada 2030

ADVERTISEMENTS

Pengendara motor melintas di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Senin (18/7/2022). Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mencapai 31,89 persen pada 2030

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SURABAYA — Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mencapai 31,89 persen pada 2030, dibanding kondisi Business as Usual (BaU) atau emisi ketika tidak melakukan apa-apa. Komitemen tersebut, kata Laksmi, dapat meningkat hingga 43,2 persen apabila mendapat dukungan dunia internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jumat 26 April 2024 di Jakarta, Depok, dan Bekasi
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Komitemen ini merupakan komitmen tanpa syarat. Komitmen yang harus kita penuhi dengan upaya kita sendiri,” kata Laksmi seusai membuka rapat kerja teknis pengendalian perubahan iklim regional Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang digelar di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Laksmi menjelaskan, Indonesia telah memulai upaya-upaya penurunan emisi gas rumah kaca sejak 2010, jauh sebelum dilakukannya penandatanganan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim yang dilaksanakan pada 2016. Laksmi mengaku, berdasarkan hasil inventarisasi mulai 2010 hingga saat ini, penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia berada di atas target.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PKB dan PPP Bersatu di Jatim, Cak Imin: Soal Nama, Rahasia!

“Jadi kita masih berada dalam tren yang aman. Tetapi bukan berarti kita bisa lalai. Karena satu saja bencana alam, contohnya kalau ada kebakaran hutan akibat erupsi gunung merapi (bisa berubah)” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi