Selasa, 30/04/2024 - 23:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Prediksi Bebasnya Anas Urbaningrum Gerus Suara Demokrat

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan memprediksi kebebasan mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal menggerus suara Demokrat. Anas Urbaningrum direncanakan bebas dari penjara pada 10 April 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Yusak mengatakan, sebagai mantan ketua umum Anas memiliki banyak kartu truf. Ia menilai, sewaktu-waktu hal ini bisa digunakan untuk menyerang balik kelompok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selama ini, sosok Anas sendiri lebih banyak dipersepsikan publik sebagai korban politik dari SBY. Dengan kata lain, Anas menjadi semacam korban dari kriminalisasi politik kelompok yang saat itu berkuasa yaitu SBY.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Manuver politik Anas usai ke luar dari penjara tentu ditunggu dan akan menjadi perhatian banyak pihak, bukan hanya oleh pendukungnya, tapi juga oleh lawan-lawan politiknya,” kata Yusak kepada Republika.co.id, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam masa transisi politik ke depan, ia menilai, Anas tidak akan tinggal diam. Jika manuver Anas semakin kencang jelang 2024, maka kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Demokrat.

Setidaknya, konsentrasi Partai Demokrat dan kelompok SBY akan terpecah untuk selalu melakukan counter terhadap serangan-serangan politik Anas. Kondisi ini yang akan berpotensi merugikan Partai Demokrat.

Secara elektoral, misal, akan membuat mereka menjadi tidak fokus dalam pemenangan pileg dan pilpres. Kemudian, keluarnya Anas dari penjara akan membuat konsolidasi politik kelompoknya menjadi lebih terorganisir.

Berita Lainnya:
Hadiri Open House Jokowi, AHY Bawa Salam dari SBY

“Apalagi, para loyalisnya kan memang sudah menyiapkan perahu politik untuk Anas yakni PKN,” ujar Yusak. Menurutnya, PKN bisa dikatakan sebagai sebuah kendaraan untuk merehabilitasi hak-hak politik sekaligus mengembalikan masa depan politik Anas. Sebab, masa depan politik Anas diperkirakan masih panjang.

Maka itu, rencana bergabungnya Anas ke PKN dinilai akan membuat partai tersebut bisa lebih terkonsolidasi dalam jangka panjang. Menurut Yusak, sulit bagi PKN  menjadi partai besar tanpa sentuhan politik Anas.

“Jadi, Anas memang dibutuhkan sebagai ikon politik PKN. Figur Anas sangat diperlukan PKN agar mampu bersaing dengan parpol lain di tengah persaingan parpol yang sangat kompetitif,” kata Yusak.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi