Senin, 06/05/2024 - 10:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Raja Yordania Berkomitmen Jaga Situs-Situs Suci di Yerusalem

ADVERTISEMENTS

AMMAN – Raja Yordania Abdullah II menegaskan komitmen untuk menjaga situs-situs suci keagamaan di Yerusalem. Hal itu disampaikan saat menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Muslim dan Kristen di Amman, Ahad (2/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Adalah kewajiban setiap Muslim untuk mencegah eskalasi Israel terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem,” kata Raja Abdullah II dalam keterangan yang dipublikasikan Istana Kerajaan Yordania, dikutip laman Al Arabiya.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Raja Abdullah II memuji upaya penduduk Yerusalem untuk melindungi situs-situs suci di kota tersebut. “(Raja Abdullah II) menekankan perlunya menghentikan pengusiran umat Kristen, serta serangan berulang terhadap gereja, tokoh agama, dan properti Kristen di Yerusalem,” kata Istana Kerajaan Yordania.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam pertemuan dengan para tokoh Muslim dan Kristen di Amman, Raja Abdullah II juga meminta masyarakat internasional menentang pernyataan eksklusif dan rasialis dari beberapa pejabat Israel baru-baru ini. Yordania merupakan salah satu negara Arab yang mengecam pernyataan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich saat menghadiri sebuah pertemuan di Paris, Prancis, 19 Maret lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam acara tersebut, dia menyampaikan tidak ada yang namanya bangsa Palestina. “Tidak ada Palestina, karena tidak ada orang Palestina,” ujar Smotrich mengutip aktivis Zionis Prancis-Israel Jacques Kupler.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Smotrich kemudian mengungkapkan, menurut alkitabiah, tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan untuk Israel. Oleh karena itu, dia mengklaim, tanah pendudukan Palestina sebagai kebenaran sejarah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Lancarkan Serangan, Kirim Drone Kamikaze ke Israel

“Setelah 2.000 tahun Tuhan mengumpulkan umat-Nya. Orang-orang Israel kembali ke rumah. Ada orang Arab di sekitar yang tidak menyukainya. Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka mengarang orang fiktif dan mengklaim hak fiktif atas tanah Israel, hanya untuk melawan gerakan Zionis. Itu adalah kebenaran sejarah, itu adalah kebenaran alkitabiah,” ucap Smotrich.

Dalam acara di Paris itu, Smotrich berpidato di sebuah podium yang menampilkan peta yang disebut Israel Raya. Peta itu mencakup wilayah pendudukan Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, Jalur Gaza, dan wilayah Yordania. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi