Rabu, 22/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Tanggapi Protes Malaysia, Cina Berdalih Lindungi Hak Negaranya di Laut Cina Selatan

Peta klaim Laut Cina Selatan. Beijing mengklaim hampir semua wilayah perairan Laut Cina Selatan adalah wilayah kedaulatannya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BEIJING — Pemerintah Cina menanggapi protes Malaysia terkait sengketa Laut Cina Selatan. Pihak Cina berdalih kapal penjaga pantainya yang merapat ke area yang diklaim Malaysia beroperasi untuk melindungi hak dan kepentingan negaranya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Cina sangat berkomitmen melindungi hak dan kepentingan yang sah di Laut Cina Selatan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa (4/4/2023).

Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan

Dikutip Reuters pada Selasa, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai Beijing mengkhawatirkan aktivitas proyek eksplorasi yang dilakukan perusahaan energi milik pemerintah Malaysia, Petronas, di Laut Cina Selatan. Padahal, aktivitas tersebut masih berada dalam wilayah Malaysia.

Persoalannya, Beijing mengklaim hampir semua wilayah perairan Laut Cina Selatan adalah wilayah kedaulatannya. Pernyataan Anwar itu disampaikan tak lama setelah bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing awal pekan ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Keras, China Gunakan Meriam Air Usir Kapal Filipina di Perairan Sengketa

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Malaysia membuka pintu negosiasi jika Cina merasa memiliki hak,” kata Anwar.

Kementerian Luar Negeri Malaysia juga akan mengeluarkan nota protes jika ditemukan fakta “pertemuan” antara kapal Malaysia dan Cina di sekitar area eksplorasi Petronas. Menanggapi protes itu, Mao menjawab, “Kami siap bekerja sama dengan pihak Malaysia untuk menangani sengketa maritim secara tepat melalui dialog dan konsultasi.”

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi