Rabu, 01/05/2024 - 18:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Publik Tertawakan Pertengkaran Henderson dan Alisson, Pearce: Liverpool Frustrasi

ADVERTISEMENTS

 LONDON — Duel Chelsea FC versus Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris, panas dan berintensitas tinggi. Laga di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB ini, berkesudahan imbang 0-0. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Banyak kejadian menarik perhatian. Itu termasuk momen pertengkaran antara dua penggawa the Reds, Jordan Henderson dan Alisson Becker. Rekan setim mereka, sampai memisahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kejadian ini jadi bahan tertawaan olahraga si kulit bundar di jagat maya. Utamanya, para fans klub rival. Itu karena, Liverpool tampak akan baik-baik saja ketika dianggap bangkit usai membantai MU 7-0 beberapa waktu lalu. Tapi setelah laga itu, the Reds terus menukik. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

 

Berita Lainnya:
Tak Mampu Kalahkan Tim Medioker di Tengah Perburuan Gelar, Kapten Liverpool: Salah Kami

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pundit Talksport, Stuart Pearce merespon hal ini. Menurutnya apa yang terjadi buah dari rasa frustrasi. Para penggawa Merseyside Merah gamang melihat situasi mereka saat ini.

Pada babak pertama, Henderson juga berteriak dengan keras pada Joel Matip. Ia kesal karena temannyaa itu tak segera memberikan bola padanya. Sang kapten merasa berada di posisi bebas di sebelah kanan.

Namun berbeda dengan Alisson, Matip lebih tenang menyikapinya. Sehingga tak ada pertengkaran lanjutan. Stuart berpendapat, kekalahan telak dari Manchester City, di Etihad Stadium, beberapa hari lalu, masih memengaruhi psikologis anak asuh Jurgen Klopp.

“Anda melihat rasa frustrasi di sana,” kata mantan bek City dan West Ham United, dikutip dari Dailymail.

Liverpool dalam periode yang benar-benat rumit. The Reds gagal menang di tiga pertandingan terakhir di liga domestik. Dua di antaranya berujung kekalahan.

Berita Lainnya:
Rashford Disarankan Tinggalkan MU demi Kariernya

Kini klub kota pelabuhan itu tertahan di tangga kedelapan klasemen sementara. Asa menuju zona top four semakin sulit dipenuhi. Klopp yang biasanya optimistis, kebingungan menjelaskan peluang timnya merebut tiket Liga Champions musim depan.

“Saya tidak tahu apakah ada peluang untuk menembus empat besar. Agar itu terjadi, kami harus memenangkan semua pertandingan, dan tim lain di atas kami, harus mengalami banyak kekalahan (di sisa musim ini),” ujar juru taktik berkebangsaan Jerman itu.

Berikutnya, Liverpool berhadapan dengan Arsenal. Bigmatch tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Ahad (9/4/2023) malam WIB.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi