Jumat, 03/05/2024 - 15:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Armada Masih Cukup Jadi Alasan Kemenko Marves Tolak PT KCI Impor Kereta Bekas

ADVERTISEMENTS

Sejumlah penumpang menunggu KRL melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pemerintah resmi menolak rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengimpor rangkaian kereta bekas dari Jepang. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Septian Hario Seto menjelaskan, ada empat alasan mengapa kebijakan impor rangkaian bekas ditolak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, pihaknya juga berpijak dari hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut dia, hasil review BPKP menyebut, saat ini jumlah armada KRL Commuter Line yang beroperasi terbilang masih mencukupi melayani penumpang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Total sebanyak 1.114 unit, tidak termasuk 48 unit yang aktiva tetap diberhentikan dari operasi dan 36 unit yang dikonversi sementara. Dengan jumlah armada sebanyak itu maka Kemenko Marves menganggap PT KCI belum perlu memaksakan impor kereta bekas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bocah Terperosok Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Respons KCI

Overload (kelebihan kapasitas) ini memang terjadi pada jam-jam peak hour (puncak). Namun secara keseluruhan okupansi 2023 sebesar 62,75 persen. Pada 2024 diperkirakan masih 79 persen dan 2025 sebesar 83 persen. Ini data dari BPKP,” ucap Septian saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan laporan review BPKP juga disebutkan pada 2019, jumlah armada yang siap guna sebanyak 1.078 unit. Jumlah itu mampu melayani 336,3 juta penumpang sepanjang tahun. Sedangkan pada 2023 dengan jumlah penumpang diperkirakan 273,6 juta, dengan armada sebanyak 1.114 unit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie tak Ditahan? Kejagung Beri Penjelasan

“Jadi 2023 armadanya lebih banyak, tapi estimasi penumpangnya tetap jauh lebih sedikit dibandingkan 2019 yang jumlah armadanya lebih sedikit,” ujar Septian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya, PT KCI berkeinginan untuk mengimpor KRL Commuter Line bekas dari Jepang. Hal itu dilakukan untuk menggantikan armada yang dipensiunkan pada tahun ini dan tahun depan.

KCI sebenarnya sudah berupaya mencari pengganti armada tersebut dengan memesan ke PT Industri Kereta Api (Inka). Tapi, Inka membutuhkan waktu dan belum bisa memenuhi tenggat permintaan sesuai yang diinginkan KCI. Alhasil, pilihan jatuh kepada pengadaan kereta bekas dari negeri Matahari Terbit yang dikenal andal dan perawatannya mudah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi