Jumat, 17/05/2024 - 02:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Tangkap Tersangka Pembocor Dokumen Intelijen

Pentagon di Arlington, Virginia, AS, (12/042023). Dokumen militer rahasia yang bocor secara online menimbulkan risiko yang sangat serius bagi keamanan nasional, menurut pejabat Pentagon. Itu termasuk dokumen yang merinci penilaian AS atas perang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON – Otoritas Amerika Serikat (AS) akhirnya menangkap seorang tersangka dalam kasus bocornya dokumen intelijen pertahanan negara tersebut. Dia adalah Jack Teixeira, pegawai di Air National Guard.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Agen FBI menahan Teixeira sore ini tanpa insiden,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam pernyataan singkat pada Kamis (13/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut seorang sumber yang mengetahui hal tersebut, Teixeira ditangkap di Massachusetts. Sumber itu tidak menjelaskan lebih detail terkait lokasi persis dan proses penangkapannya. FBI belum memberikan keterangan resmi perihal pembekukan dan penahanan Teixeira.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19

Pada Kamis lalu, juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan, kebocoran dokumen intelijen merupakan tindakan kriminal yang disengaja. Dia mengungkapkan, Pentagon telah mengambil langkah-langkah untuk meninjau daftar distribusi dokumen dan memastikan bahwa orang-orang yang menerima informasinya perlu mengetahuinya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan kriminal formal terkait bocornya dokumen intelijen pertahanan negara tersebut pekan lalu. Pentagon menilai dampak kebocoran itu mungkin menjadi yang paling merusak setidaknya dalam satu dekade.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jumlah dokumen intelijen AS yang dilepas ke publik diperkirakan mencapai lebih dari 100. Dalam laporannya pada Rabu (12/4/2023) lalu, The Washington Post mengungkapkan, pelaku yang menyebarkan dokumen tersebut adalah seorang penggemar senjata berusia 20-an tahun dan bekerja di pangkalan militer. Pelaku menyebarkan dokumen rahasia AS itu di grup perpesanan instan bernama Discord.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Untuk Pertama Kalinya, Netanyahu Akui Gagal Lindungi Warga Israel dari Hamas

Informasi itu diperoleh The Washington Post dari dua orang yang menjadi anggota grup perpesanan tersebut. Discord telah menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam proses penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dokumen intelijen AS yang bocor disebut berisi data-data mengenai invasi Rusia di Ukraina. Tak hanya itu, dokumen tersebut turut mengungkap aksi Washington memata-matai negara sekutu dan musuhnya. Keaslian dokumen-dokumen yang telah disebarkan belum diverifikasi secara independen. 

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi