Kamis, 02/05/2024 - 20:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

GADGETTEKNOLOGI

Cara Tepat Memilih Robot Penyedot Debu, Cek Fitur Ini

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Robot penyedot debu memungkinkan Anda menyingkirkan penyedot debu nirkabel dan duduk di sofa sambil  menyedot semua debu, serbuk sari, puing, dan kotoran lain yang terperangkap di dalam karpet Anda. Beberapa model bahkan berfungsi ganda sebagai pel, sementara yang lain dapat mengosongkan tempat sampah secara otomatis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ada berbagai macam robot penyedot debu di pasaran saat ini. Artinya Anda dapat menemukan produk sesuai dengan bujet. Jika Anda bingung menentukan robot penyedot debu yang pas, berikut cara memilih robot tersebut dilihat dari sisi fiturnya, dilansir dari Digital Trends, Senin (17/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ada empat fitur yang perlu diperhatikan dalam robot penyedot debu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

1. Kecanggihan sensorik dan pemetaan virtual.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sebagian besar penyedot debu robot modern menggunakan teknologi sensor untuk bernavigasi di sekitar ruangan, tetapi beberapa model lebih maju dari yang lain. Robot dasar memiliki sensor inframerah untuk mencegah mereka menabrak benda dan mengubah arah saat bertabrakan dengan sesuatu, sedangkan model yang lebih canggih akan memetakan ruangan menggunakan pemindai yang dipandu laser atau kombinasi kamera dan sensor.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Galaxy Tab S6 Lite 2024 Meluncur di Indonesia Rp 4,9 Jutaan
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Robot berteknologi tinggi ini juga terkadang memiliki “sensor kotoran” untuk memastikan mereka telah membersihkan dengan benar, dan dapat menambahkan izin pembersihan tambahan ke area yang kotor.

 

2. Penjadwalan otomatis.  

Sebagian besar penyedot debu robot memiliki fungsi penjadwalan, sehingga Anda dapat mengaturnya untuk bekerja pada waktu atau pekan tertentu- saat Anda bekerja, misalnya. Sebagian besar penjadwalan ini dilakukan melalui aplikasi pendamping di ponsel cerdas Anda yang memudahkan perubahan dan pembaruan.

Namun, dengan beberapa model, Anda harus memprogram jadwal ini secara manual ke dalam bot menggunakan tombol. Jika kedengarannya menyenangkan seperti menyetel jam di radio mobil Anda, pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu bagaimana antarmuka kalender bekerja pada robot penyedot debu pilihan Anda.

 

3. Pembuangan kotoran otomatis. 

Dengan sebagian besar bot, mereka mungkin melakukan penyapuan, tetapi Anda harus mengosongkannya seperti penyedot debu biasa.

Berita Lainnya:
Xiaomi Hadirkan Redmi Note 13 Series Varian Baru

Namun, beberapa model akan secara otomatis membuang kotoran ke tempat sampahnya sendiri yang terletak di dalam home base, dan mereka akan mengingatkan Anda kapan tempat sampah ini perlu dikosongkan.

Tetapi model ini cenderung lebih mahal. Karena Anda cukup mengeluarkan tempat sampah, membuka penutup atau pintu, dan membuangnya ke tempat sampah. Pembuangan otomatis adalah fitur yang harus dicari jika Anda ingin menghemat lebih banyak waktu.

 

4. Fungsi mengepel tambahan. 

Banyak produsen sekarang memproduksi perangkat yang berfungsi sebagai robot penyedot debu dan robot pel. Ini biasanya memerlukan campur tangan manual di antara setiap tugas, yaitu Anda harus melepas kepala mop sebelum membiarkan robot berkeliaran di atas karpet-tetapi beberapa model ke atas menawarkan rutinitas pembersihan yang sepenuhnya otomatis.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi