Rabu, 01/05/2024 - 01:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wagub: Sampah Jadi Isu Serius di Sumbar

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi sampah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 PADANG — Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyatakan persoalan sampah sudah menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Berdasarkan data yang kita punya, sampah sudah menjadi masalah serius. Semua pihak terutama masyarakat harus lebih peduli dengan persoalan ini,” katanya di Padang, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurutnya, timbunan sampah di Sumbar saat ini mencapai 873.156,56 ton per bulan. Itu berarti rata-rata timbunan sampah sekitar 2.392 ton/hari dengan persentase sampah organik sebanyak 70 persen, anorganik 28 persen dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) sebesar 2 persen.

ADVERTISEMENTS

Sejumlah Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah di provinsi itu menurutnya juga sudah mulai penuh sehingga persoalan sampah makin mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Prabowo dan Megawati Disebut akan Bertemu Setelah Lebaran, Gibran Bilang Begini 

Audy menyebut Pemprov Sumbar sudah mengupayakan langkah untuk pengolahan sampah, salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan lembaga yang telah berpengalaman dalam pengolahan sampah.

Penjajakan kerjasama itu bahkan hingga ke luar negeri yang diketahui memiliki lembaga yang mempunyai keahlian dalam pengolahan sampah.

Dari beberapa kali pertemuan dengan lembaga pengelolaan sampah, praktik pengelolaan itu sebenarnya harus dimulai dari rumah tangga di antaranya dengan proses pemilahan sehingga pengelolaan di TPA lebih mudah.

Audy mengingatkan pada momentum libur Lebaran 2023/1444 hijriah volume sampah diperkirakan akan meningkat karena itu perlu strategi dalam pengelolaannya.

“Apalagi pada libur Lebaran ini diprediksi terjadi lonjakan pemudik 4x lipat dari sebelumnya,” katanya.

Berita Lainnya:
Laju Ekonomi Kota Depok Semakin Membaik Pascapandemi Covid-19

Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik tentu tidak sedap dipandang mata karena itu kita imbau semuanya baik masyarakat, perantau maupun wisatawan untuk sama-sama peduli dengan persoalan itu.

“Setidaknya jangan buang sampah dari atas kendaraan dan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Ia mengapresiasi sejumlah BUMN dan BUMD yang ikut peduli dengan persoalan sampah dengan menyiapkan spanduk/baliho berisi imbauan dan sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih di Sumbar. BUMN dan BUMD itu diantaranya BNI, BRI, PT. Semen Padang, PT Telkom, Bank Nagari, Pertamina dan PT KAI. 

sumber : Antara

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi